POSKOTA.CO.ID – Kehidupan pernikahan tidak selalu berjalan mulus karena adanya berbagai tantangan yang muncul sebagai bagian dari perjalanan tersebut.
Dan beberapa film Indonesia ini memunculkan permasalahan tersebut menjadi sebuah film dengan cerita menarik yang layak untuk disimak.
Jika Anda sedang mencari film dengan tema ini, Netflix memiliki beberapa rekomendasi film Indonesia yang menyoroti kompleksitas kehidupan rumah tangga.
5 Rekomendasi Film Indonesia tentang Pernikahan di Netflix
Berikut ini adalah 5 rekomendasi film Indonesia dengan tema kehidupan pernikahan yang tayang di Netflix dan sayang untuk dilewatkan:
1. Noktah Merah Perkawinan
Merupakan adaptasi dari sinetron legendaris, Noktah Merah Perkawinan menghadirkan cerita realistis tentang rumah tangga Ambar (Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara).
Hubungan mereka berada di ujung kehancuran setelah 11 tahun menikah. Kehadiran Yulinar (Sheila Dara) yang dekat dengan Gilang, semakin memperumit hubungan mereka.
Film ini menggambarkan pentingnya komunikasi dan keterbukaan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga untuk menghindari masalah yang bisa saja berubah menjadi bom waktu.
2. 172 Days
Ini merupakan kisah cinta nyata influencer Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa yang berdasarkan buku dengan judul sama.
Setelah menjalani proses taaruf, pernikahan mereka yang berlangsung singkat yakni 172 hari, harus berakhir dengan kepergian Ameer karena sakit.
Film Indonesia ini menggambarkan keikhlasan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan. Bryan Domani dan Yasmin Napper tampil apik saat memerankan karakter Ameer dan Nadzira.
3. Critical Eleven
Diadaptasi dari novel karya Ika Natassa, film Critical Eleven menampilkan Reza Rahadian dan Adinia Wirasti sebagai pasangan bernama Ale dan Anya.
Kehidupan rumah tangga mereka hampir berakhir setelah Ale mengucapkan kata-kata yang menyakitkan bagi Anya, yang baru saja mengalami keguguran.
Film ini menunjukkan pentingnya saling memahami dan memaafkan dalam menghadapi ujian besar dalam pernikahan.
4. Wedding Agreement
Film ini menceritakan perjodohan Tari (Indah Permatasari) dan Bian (Refal Hady). Bian menyetujui pernikahan demi orang tuanya, tetapi ia membuat perjanjian rahasia: mereka bercerai setelah setahun.
Namun, benih cinta tumbuh di antara mereka, meskipun Bian masih terikat masa lalu dengan Sarah (Aghniny Haque).
Film ini menggambarkan proses penerimaan dan kompromi dalam sebuah pernikahan yang diawali tanpa saling mencintai.
5. Hati Suhita
Mengangkat cerita perjodohan dalam lingkungan pesantren, Hati Suhita menggambarkan perjuangan Alina Suhita (Nadya Arina) untuk mendapatkan cinta dari suaminya, Gus Birru (Omar Daniel).
Birru yang dikisahkan lebih tertarik dengan kehidupan di luar pesantren, merasa terpaksa menjalani pernikahan tersebut.
Film ini menghadirkan konflik emosional yang memperlihatkan betapa beratnya mempertahankan pernikahan yang tidak diawali dengan cinta, terutama dalam lingkungan yang sarat tradisi.