BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 30 ular ditemukan warga di sejumlah wilayah di Kota Bekasi sejak awal Januari 2025.
Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Eko Budi Santoso mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan 50 laporan yang diterima.
"Dari 50 laporan yang kami terima sejak awal tahun 2025, hingga kini, total sekitar 30 ular kami evakuasi," kata Eko ketika dikonfirmasi, Selasa, 21 Januari 2025.
Eko menerangkan, penemuan ular dilaporkan pada waktu yang bervariasi, terbanyak saat waktu malam. Sementara itu, reptil yang ditemukan mayoritas berjenis ular sanca.
Baca Juga: Pemilik Hewan Ternak Was-Was PMK Muncul di Bekasi
"Sering dapat laporan adalah jelang maghrib sama waktu dini hari. 95 persen yang kami temukan saat evakuasi itu adalah jenis ular sanca," ucap dia.
Berdasarkan laporan, ada lima kecamatan yang paling sering didatangi ular, yakni Pondok Gede, Jatisampurna, Mustikajaya, Bantargebang, Bekasi Timur, dan Bekasi Utara.
Ular-ulara tersebut kerap bersembunyi di balik loteng, plafon, dan sisi tembok ruang-ruang rumah.
Eko menuturkan, proses evakuasi ular membutuhkan lima anggota sesuai regulasi. Umumnya, petugas menggunakan tongkat pencapit untuk menangkap ular, lalu hewan tersebut dimasukkan ke karung.
Baca Juga: DPRD Jakarta Soroti Minimnya Ruang Publik Ramah Hewan
"Kalau evakuasi diperbantukan oleh lima orang, hal yang dasar kita gunakan grab stick buat evakuasi," ucap dia.