JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran telah terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat (Jakpus) pada hari ini Selasa, 21 Januari 2025.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Condro menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Kemayoran Gempol, Jakpus.
Akibat dari kebakaran ini, sedikitnya telah menghanguskan 543 bangunan dengan 1.797 orang dalam 607 Kepala Keluarga (KK).
Data sementara disebutkan tidak ada korban jiwa tetapi terdapat satu orang yang mengalami sesak napas akibat menghirup asap tebal dari kebakaran tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Kemayoran Jakpus, 1.797 Jiwa Diungsikan
Saat ini, korban bernama Febrian Yudi, 27 tahun telah dibawa ke Rumah Sakit di Kemayoran untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Sementara tidak ada korban jiwa. Namun, satu orang Febrian Yudi 27 tahun mengalami sesak napas akibat menghidup asap dan dirawat di RS," kata Susatyo kepada wartawan pada Selasa, 21 Januari 2025.
Dikatakan, kebakaran terjadi diduga karena bermula dari korsleting listrik yang terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari di salah satu rumah waga.
Saat mengetahui hal tersebut, warga berupaya untuk memadamkan si jago merah tetapi rupanya api semakin besar dan merambat ke rumah di sekitarnya didominasi dari kayu yang mudah terbakar.
Baca Juga: Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakpus, Pengungsi Butuh Bantuan Logistik
"Ternyata api cepat menyebar ke rumah warga yang terbuat dari kayu dan triplek," katanya.
Seusai mendapatkan laporan dari warga, petugas pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi kebakaran dengan mengerahkan 34 unit mobil pemadam kebakaran dan 170 personel.
Hingga akhirnya, seusai enam jam berupaya memadamkan api pada pukul 05.30 WIB api sudah bisa dipadamkan dan sekitar pukul 06.00 damkar sudah melakukan proses pendinginan.
Akibat kebakaran itu, akhirnya para korban diungsikan ke tempat yang lebih aman. Ada yang di lapangan merah Polres Jakarta Pusat dan ada di Jalan Kemayoran Gempol dan Kemayoran Ketapang.
Baca Juga: Gulkarmat Jakarta Minta Pemilik Gedung Sediakan Peralatan Kebakaran
Susatyo juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat segera mendirikan tenda untuk para 1.797 orang pengungsi.