Proses Cepat! Ajukan KUR Pegadaian 2025 Rp10 Juta, Syarat Mudah Cocok untuk Merintis Usaha

POSKOTA.CO.ID - Bagi yang butuh modal buka usaha, coba ajukan KUR Pegadaian dengan plafon Rp10 juta yang bisa dicairkan dengan syarat mudah tanpa jaminan.

Sebagai informasi, Pegadaian merupakan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang dimiliki negara Indonesia. Pegadaian didirikan untuk memberikan pinjaman yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Pembiayaan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal usaha seperti pembelian barang dagangan/persediaan, perlengkapan atau barang lainnya yang digunakan untuk kebutuhan usaha tanpa barang jaminan.

Nah program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah juga bisa didapatkan di Pegadaian, melalui program KUR syariah tanpa bunga. Meski begitu masih ada biaya mu'nah yang akan diambil setiap bulannya sebanyak 0,14 persen saja.

Baca Juga: Butuh Modal? Pinjam Dana KUR BRI Rp25 Juta Cair Mudah Tanpa Agunan, Ini Persyaratannya

Bagi yang pertama kali mengajukan KUR Pegadaian, limit awal yang diberikan maksimalnya adalah Rp10 juta lewat program KUR super mikro.

Jika saat menggunakan KUR Rp10 juta ini lancar sampai lunas, maka bisa naik kelas dan mengambil pinjaman lebih besar melalui KUR mikro Pegadaian dengan plafon hingga Rp50 juta.

Daftar Angsuran KUR Pegadaian Rp10 Juta

Bagi yang ingin meminjam modal dari KUR Pegadaian ini, pastikan mengetahui informasi terkait dengan besaran angsurannya.

Penerapan suku bunga 0,14 persen per bulan melalui KUR syariah Pegadaian ini, masyarakat bisa hitung angsurannya perbulan dibagi menjadi 12 kali pembayaran.

Baca Juga: Mau Ajukan KUR BRI Rp50 Juta? Cek Simulasi Angsuran Mulai 1-3 Tahun

Sebagai contoh, berikut ini adalah daftar angsuran KUR Rp10 juta untuk pembyaran 12 kali:

1. Pinjaman Rp1.000.000: cicilan Rp84.800 per bulan.
2. Pinjaman Rp2.000.000: cicilan Rp169.500 per bulan.
3. Pinjaman Rp3.000.000: cicilan Rp254.200 per bulan.
4. Pinjaman Rp4.000.000: cicilan Rp339.000 per bulan.
5. Pinjaman Rp5.000.000: cicilan Rp423.700 per bulan.
6. Pinjaman Rp6.000.000: cicilan Rp508.400 per bulan.
7. Pinjaman Rp7.000.000: cicilan Rp593.200 per bulan.
8. Pinjaman Rp8.000.000: cicilan Rp677.900 per bulan.
9. Pinjaman Rp9.000.000: cicilan Rp762.600 per bulan.
10. Pinjaman Rp10.000.000: cicilan Rp847.400 per bulan.

Syarat Pengajuan KUR

Adapun untuk kuota KUR di Pegadaian setiap tahun memang terbatas. Maka dari itu, wajib memperhatikan kriteria calon penerima dan dokumen persyaratannya terlebih dulu.

Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR Syariah 2025: Plafon Rp100 Juta dengan Angsuran 12 Bulan

Berikut ini adalah dokumen persyaratan untuk ambil KUR Pegadaian:

• Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
• Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
• Surat Nikah (bagi yang telah menikah)
• Surat Keterangan Domisili (jika alamat berbeda dengan KTP)
• Memiliki Rumah Tinggal Tetap (dibuktikan dengan PBB atau SHM/SHGB)
• Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP yang diperoleh dari pejabat berwenang
• Copy Rekening Listrik/PDAN/telepon dan dokumen lainnya jika diperlukan

Cara Ajukan KUR Syariah Pegadaian

Jika ingin mencoba mengajukan kredit di Pegadaian, berikut ini adalah langkah-langkahnya yang bisa Anda ikuti:

1. Datangi Kantor Pegadaian: Nasabah mendatangi kantor Pegadaian terdekat dan sampaikan untuk melakukan pengajuan KUR.
2. Serahkan Dokumen Persyaratan: Nasabah menyerahkan dokumen persyaratan sesuai dengan data yang diminta secara lengkap.
3. Tunggu Verifikasi: Setelah dokumen diserahkan, berikutnya akan masuk ke proses verifikasi data dan berkas nasabah.
4. Survei Lapangan: Jika lolos verifikasi administrasi, petugas akan melakukan survei lapangan ke tempat tinggal dan tempat usaha nasabah.
5. Konfirmasi Jumlah Pinjaman: Pegadaian akan memberikan limit pinjaman dan nasabah bisa melakukan konfirmasi jika setuju dengan nominal yang diberikan.
6. Akad: Jika sudah menyetujui kredit, berikutnya nasabah melakukan tanda tangan akad di kantor Pegadaian terkait.
7. Pencairan Pinjaman: Nasabah akan mendapatkan jadwal pencairan dana dari Pegadaian.
8. Angsuran Tiap Bulan: Setelah dana cair diterima oleh nasabah, berikutnya tinggal mengangsur sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang ditentukan.