NIK e-KTP Atas Kepemilikan Nama Anda Telah Terverifikasi Jadi Penerima Saldo Dana Rp600.000 dari Penyaluran Bansos PKH Tahap 1, Simak Info Selengkapnya di Sini!

Selasa 21 Jan 2025, 13:30 WIB
Penyaluran bansos PKH tahap 1 2025 sedang dalam proses pelaksanaan, nominal yang dapat diterima bervariasi tergantung komponen KPM, Cek selengkapnya disini. (sumber: Unsplash/Mufidmajnun)

Penyaluran bansos PKH tahap 1 2025 sedang dalam proses pelaksanaan, nominal yang dapat diterima bervariasi tergantung komponen KPM, Cek selengkapnya disini. (sumber: Unsplash/Mufidmajnun)

POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira datang bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Pencairan bantuan sosial tersebut dijadwalkan akan mulai dilakukan pada Senin, 20 Januari 2025.

Kabar ini menjadi angin segar bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah menunggu bantuan dari pemerintah sejak awal tahun. Penyaluran bansos terkhususnya PKH tahap 1 2025 dengan nominal pencairan Rp600.000 kini telah dalam proses pelaksaan.

Nominal tersebut diperuntukkan bagi Anda dengan komponen lansia dan penyandang disadbilitas berat yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP nya telah terverifikasi oleh pemerintah dan terdaftar dalam data yang dikelola oleh Kemensos.

Proses pencairan ini dilakukan melalui rekening Kartu Keluaraga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya melalui empat bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yakni BRI, BNI dan bank Mandiri.

Baca Juga: Pemegang e-KTP dengan NIK yang Terdaftar Sebagai Komponen Bansos PKH Tahap 1 2025, Akan Segera Menerima Saldo Dana Rp600.000 ke Rekening KKS, Cek Lengkapnya di Sini!

Penerima manfaat dapat mengakses situs resmi dan aplikasi Cek Bansos untuk cek status pencairan bansos PKH dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada e-KTP, simak berikut panduan lengkapnya.

Menurut informasi yang dilansir dari channel You Tube 'Kabar Bansos' pada, 21 Januari 2025, banyak KPM baru akan menerima bantuan sosial mulai penyaluran kali ini.

Program ini menggunakan data terbaru dari Data Tunggal Sosial Ekonomi yang merupakan penyempurnaan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Langkah tersebut bertujuan agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.

Selain bantuan PKH dan BPNT, tahun 2025 juga menghadirkan program sosial baru, termasuk pemberian makanan bergizi gratis bagi lansia tunggal dan penyandang disabilitas.

Program ini akan mencakup 100.001 lansia dan 36.000 penyandang disabilitas. Santunan bulanan untuk 270.000 anak yatim piatu juga akan diberikan, dengan besaran Rp200.000 per anak setiap bulan.

Program permakanan akan menyediakan makanan senilai Rp30.000 per hari, yang dibagikan pada pagi dan sore hari.

Berita Terkait

News Update