Tabel pinjaman KUR BRI 2025 menawarkan bunga rendah dan plafon hingga Rp 500 juta untuk mendukung UMKM di seluruh Indonesia. (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

EKONOMI

Cek Tabel Pinjaman KUR BRI 2025: Angsuran untuk Pinjaman Rp 500 Juta, Dokumen Syarat NIK KTP

Selasa 21 Jan 2025, 15:33 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI tahun 2025 kembali hadir dengan kuota lebih besar, memberi kesempatan luas bagi pelaku UMKM di Indonesia.

Dengan bunga rendah dan berbagai kemudahan, program ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Simak informasi lengkap berikut mengenai tabel pinjaman, syarat, dan cara pengajuan KUR BRI 2025.

Baca Juga: Catat, Ini Daftar Libur Nasional pada Januari 2025 yang Bisa Dimanfaatkan untuk Liburan Singkat

Kuota KUR BRI 2025: Target Rp 300 Triliun

Pemerintah menargetkan penyaluran KUR hingga Rp 300 triliun pada tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa peningkatan target ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak UMKM dan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional.

Dengan target ini, diharapkan lebih dari 2 juta debitur baru dan 1 juta debitur eksisting dapat menerima manfaat.

BRI, sebagai salah satu bank penyalur utama KUR, menyediakan tiga jenis pinjaman, yakni KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.

Setiap jenis memiliki keunggulan tersendiri, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha.

Jenis dan Tabel Pinjaman KUR BRI 2025

1. KUR Mikro

2. KUR Kecil

3. KUR TKI

Syarat Pengajuan KUR BRI 2025

Untuk mengajukan KUR BRI, nasabah harus memenuhi persyaratan berikut:

  1. Usia dan Status Pemohon

    • Minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)
    • Tidak sedang menerima kredit lain, kecuali kredit konsumtif (KPR, KKB, Kartu Kredit)
  2. Persyaratan Usaha

    • Memiliki usaha produktif yang layak
    • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
    • Memiliki surat izin usaha seperti IUMK atau SIUP
  3. Dokumen Pendukung

    • KTP
    • Kartu Keluarga (KK)
    • NPWP (untuk plafon di atas Rp 50 juta)
    • Surat izin usaha atau dokumen serupa
    • Agunan untuk KUR Kecil di atas Rp 50 juta

Baca Juga: Ingin Main Game Android yang Tidak Tersedia di Indonesia? TapTap Hadir Solusinya!

Cara Pengajuan KUR BRI 2025

Ada dua cara pengajuan KUR BRI: online melalui laman resmi dan offline dengan datang langsung ke kantor cabang. Berikut langkah-langkahnya:

Pengajuan Online

  1. Akses situs: Buka laman kur.bri.co.id.
  2. Daftar atau Login: Buat akun baru jika belum memiliki, atau login menggunakan email dan password.
  3. Ajukan Pinjaman: Klik "Ajukan Pinjaman KUR", isi data diri, data usaha, dan unggah dokumen yang diminta.
  4. Verifikasi: Tunggu verifikasi dari BRI melalui email.
  5. Survei: Petugas BRI akan melakukan survei langsung ke lokasi usaha.
  6. Proses Lanjutan: Datang ke kantor cabang untuk tanda tangan dokumen.

Pengajuan Offline

  1. Datang ke kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen lengkap.
  2. Sampaikan kebutuhan pinjaman kepada petugas.
  3. Ikuti proses pengajuan dan survei langsung dari pihak BRI.

Tips Sukses Pengajuan KUR

  1. Dokumen Lengkap: Pastikan semua dokumen sudah siap dan sesuai syarat.
  2. Usaha Layak: Pastikan usaha Anda memiliki prospek yang jelas dan stabil.
  3. Ajukan Sesuai Kebutuhan: Hindari pengajuan berlebihan untuk mengurangi risiko kredit macet.

Keunggulan KUR BRI 2025

KUR BRI 2025 merupakan peluang emas bagi pelaku usaha yang ingin memperluas bisnis dengan biaya bunga rendah.

Dengan kuota lebih besar dan proses pengajuan yang mudah, KUR BRI diharapkan bisa mendorong pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia.

Jika Anda tertarik, segera siapkan dokumen dan ajukan KUR BRI 2025 baik secara online maupun offline. Jangan lupa untuk menyesuaikan jumlah pinjaman dengan kebutuhan usaha Anda agar dapat memaksimalkan manfaat dari program ini.

Tags:
KUR BRI 2025Kredit usaha rakyat BRI 2025Cara mudah ajukan KUR BRI online 2025Plafon maksimal pinjaman KUR BRITabel angsuran KUR BRI 2025Tabel pinjaman KUR BRI 2023

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor