Samsung membekali Galaxy A56 dengan chipset Exynos 1580 yang menggunakan fabrikasi 4nm. Chipset ini jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan Exynos 1480 di Galaxy A55.
Bocoran skor Geekbench Galaxy A56 mencapai 1.300 untuk single-core dan 3.800 untuk multi-core, menunjukkan performa yang mumpuni.
Dengan spesifikasi ini, kamu bisa menjalankan game berat, multitasking, dan streaming tanpa kendala. Selain itu, RAM dan penyimpanan internal yang besar semakin mendukung kinerjanya.
Pengisian Daya Lebih Cepat
Salah satu peningkatan yang patut diapresiasi adalah kemampuan pengisian daya Galaxy A56. Kini, smartphone ini mendukung fast charging hingga 45W, meningkat signifikan dari 25W di Galaxy A55.
Waktu pengisian baterai pun jadi lebih singkat, cocok untuk kamu yang aktif dan nggak suka menunggu lama.
Baca Juga: Apa Saja Syarat Penerima Bansos PIP 2025? Cek Selengkapnya di Sini
Fitur Modern dan Beragam
Samsung Galaxy A56 tetap mempertahankan fitur-fitur favorit seperti dual speaker stereo, in-screen fingerprint, konektivitas NFC, dan sertifikasi tahan air serta debu IP67/IP68.
Tak ketinggalan, One UI 7 berbasis Android 15 memberikan pengalaman antarmuka yang lebih intuitif dan smooth.
Keunggulan lainnya adalah janji pembaruan software hingga 6 tahun dari Samsung. Jadi, Galaxy A56 bukan hanya ponsel, tapi juga investasi teknologi jangka panjang.
Harga dan Kesimpulan
Galaxy A56 5G mungkin tidak menawarkan inovasi revolusioner, tetapi penyempurnaan yang dihadirkan membuatnya menjadi pilihan menarik.
Dengan desain premium, performa kencang, dan fitur canggih, smartphone ini cocok untuk kamu yang mencari ponsel kelas menengah dengan rasa flagship.
Harga resminya belum diumumkan, tetapi diperkirakan akan kompetitif di kelasnya. Jadi, apakah Galaxy A56 akan masuk wishlist kamu tahun ini?
.jpeg)
.jpg)
