Aksi pegawai Kemendikti Saintek tersebut adalah untuk mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian di depan Kantor Kemendiktisaintek secara semena-mena.
Dalam aksi tersebut, para pegawai terlihat menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan spanduk protes terhadap Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Baca Juga: Menteri Satryo Akhirnya Buka Suara soal Tudingan Marah hingga Tampar ASN
Penjelasan Menteri Satryo
Sementara itu Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro sebelumnya telah memberikan bantahan mengenai sejumlah tudingan yang diarahkan kepadanya.
Dia mengatakan, adanya mutasi besar-besaran di kementerian yang dipimpinnya ini dilakukan untuk membenahi Kemendikti Saintek.
Hal ini menurutnya juga sudah sesuai dengan anjuran Presiden Prabowo Subianto untuk menghemat anggaran pemerintah. Dan ini membuat beberapa pihak tidak berkenan.
Hingga akhirnya lah tersebut berujung pada aksi demo yang dilakukan pegawai Kemendikti Saintek. "Kita ingin membenahi. Pak Presiden mengatakan harus hemat dengan anggaran pemerintah," jelasnya.
Baca Juga: Viral Rekaman Suara Menteri Satryo Ngamuk Lantaran Air di Rumah Dinas Kosong, Pegawai Minta Ampun
Kemudian dirinya juga membantah adanya tuduhan bahwa penamparan pada pegawainya. "Penamparan? Tidak ada sama sekali," tegasnya.
Satryo juga memberikan bantahan adanya rekaman suara seolah dirinya yang viral saat tengah melakukan kekerasan terhadap pegawai.
Satryo meyakini bahwa rekaman suara yang viral di media sosial tersebut telah diedit dan dimanipulasi oleh seseorang untuk menjatuhkan nama baiknya.
“Maka saya minta teman-teman yang ahli dalam bidang tersebut untuk melacak dan melihat, kalau perlu mencari pelakunya siapa,” tegasnya.