Viral Rekaman Suara Menteri Satryo Ngamuk Lantaran Air di Rumah Dinas Kosong, Pegawai Minta Ampun

Selasa 21 Jan 2025, 09:14 WIB
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Sumber: YouTube/DPR RI)

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Sumber: YouTube/DPR RI)

POSKOTA.CO.ID - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro tengah jadi perbincangan publik usai viral suara rekaman yang diduga dirinya sedang memarahi salah satu karyawannya.

Insiden ini memperpanjang kontroversi yang sebelumnya telah menyeret nama Satryo dalam isu dugaan kepemimpinan yang dianggap arogan dan penuh tekanan.

Rekaman berdurasi 3 menit 22 detik tersebut, kini viral di berbagai platform media sosial. Suara tersebut memperdengarkan percakapan bernada tinggi di mana Satryo meluapkan emosinya kepada seorang pegawai di rumah dinasnya yang berlokasi di kawasan elite Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, suara benturan benda dan pintu yang terdengar dalam rekaman tersebut turut menambah dramatisasi kejadian.

Dalam rekaman tersebut, suara yang diduga Satryo terdengar sangat marah karena tidak ada air di rumah dinasnya. Berdasarkan percakapan, Satryo menuding pegawainya telah lalai dan sengaja membuat kondisi tersebut.

Baca Juga: Didemo Bawahannya, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Ungkapkan Penyebabnya Gara-gara Mutas Besar-besaran

“Sengaja bikin rumah ini gak ada air? Tadi air hidup, kok tiba-tiba mati? Ulah si Ricky? Kamu diam aja, gak tanggung jawab sama sekali,” ujar Satryo dalam rekaman tersebut dengan nada tinggi.

Meskipun pegawai yang menjadi sasaran kemarahan itu telah meminta maaf berulang kali dan menjelaskan bahwa ia harus membantu istrinya yang baru saja menjalani operasi kuret sebelum kembali bekerja, Satryo terlihat tidak menerima alasan tersebut. Ia bahkan menuduh pegawai itu berbohong.

“Tukang bohong, gimana sih? Alah, pura-pura aja. Mana aman? Kamu pulang airnya mati kan,” bentaknya lagi dengan nada yang semakin emosional.

Selain nada tinggi, rekaman juga menangkap suara benda jatuh dan benturan pintu yang diduga terjadi selama insiden berlangsung. Bahkan, pegawai yang menjadi sasaran amarah terdengar beberapa kali meminta ampun dengan nada ketakutan.

“Ampun, Pak. Ampun, Pak,” ujar pria tersebut dengan suara bergetar, seperti terekam dalam audio.

Berita Terkait
News Update