Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo oleh para pegawainya karena dianggap semena-mena (Sumber: X/@zanatul_91-Instagram/@kemdiktisaintek.ri)

Nasional

Menteri Satryo Akhirnya Buka Suara soal Tudingan Marah hingga Tampar ASN

Senin 20 Jan 2025, 21:25 WIB

POSKOTA.CO.ID - Menteri Pendidikan Tinggi (Mendikti) Satryo Soemantri Brodjonegoro akhirnya buka suara soal demo ratusan pegawainya di kantor mereka hari ini buntut pemecatan anak buahnya secara sepihak.

Para pegawai Kemdikbud Saintek menyinggung soal Satryo yang disebut memiliki sifat pemarah dan kerap melakukan kekerasan.

Akhirnya, Satryo buka suara dan mengatakan bahwa soal pemecatan itu untuk membenahi Kementerian tempatnya bertugas. Sehingga ada kebijakan hingga mutasi yang tidak dapat diterima oleh anak buahnya.

"Demo itu terkait kami sedang melakukan upaya besar-besaran di Kementerian karena pecah tiga menteri perlu perbanyak orang," kata Satryo kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Senin, 20 Januari 2025.

Baca Juga: Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Didemo Pegawai karena Arogan, Kemendikti Angkat Bicara

Ia memastikan kebijakan yang sedang dilakukannya itu atas prinsip hemat seusai dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.

Sehingga, menurutnya kebijakan 'bersih-bersih' Kementerian hingga mutasi itu membuat para anak buahnya geram dan melakukan aksi demo.

"Kita ingin benahi sesuai amanat presiden harus hemat dengan anggaran pemerintah. Karena memang ada pihak tidak berkenan dimutasi ini," katanya.

Terkait, para pegawainya yang demo hari ini menyebut dirinya suka marah hingga menampar anak buahnya, Satryo membantah hal tersebut.

Baca Juga: Profil Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro yang Didemo Puluhan Pegawainya dan Disebut Pemarah

"Enggak ada, tidak benar. Tidak ada penamparan sama sekali," tegasnya.

Menurutnya, para anak buahnya membawa nama dia itu untuk mencari hal yang menarik dalam demo agar mendapatkan perhatian publik.

"Pendemo kan cari sesuatu yang menarik. Intinya kita sedang bersih-bersih. Ini kementerian tidak boleh boros, mungkin ada yang tidak nyaman," katanya.

Pada kesempatan lain, salah seorang pegawai Kemendikti Saintek, Neni Herlina mengaku diusir oleh Satryo dan secara sepihak di depan para pegawai lainnya.

Baca Juga: Puluhan ASN Kemendiktisaintek Demo, Satryo Soemantri Brodjonegoro Diduga Lakukan Pemecatan Sepihak

Neni mengungkapkan bahwa ia dipecat melalui pesan WhatsApp yang dinilai tidak etis dan tidak sesuai dengan prosedur.

Akhirnya, ia introspeksi diri kesalahannya yang membuat diinya diusir dan dipecat secara sepihak yakni belum mengganti meja di kantor Satryo dan tidak segera mengganti WiFi di rumah dinas Satryo.

"Saya sih sepertinya sudah ditandain, ketika pertama kali masalah meja itu di ruang beliau, sebenarnya minta ganti aja. Sejak itu, saya dipanggil dibilang 'Kamu sekali lagi melakukan kesalahan, saya pecat kamu'," ucap Neni.

Hal itu yang akhirnya membuat Satryo marah dan terjadi pemecatan bersama empat orang ASN lainnya.

Tags:
MendiktisaintekKemendikti SaintekSatryo Soemantri Brodjonegoro

Iko Sara Hosa

Reporter

Iko Sara Hosa

Editor