POSKOTA.CO.ID – Sekarang ini para peretas mempunyai cara canggih dalam membobol data pribadi sehingga privasi dan keamanan data menjadi isu utama.
Banyak orang tidak menyadari betapa mudahnya hacker meretas perangkat mereka dan mengakses informasi pribadi.
Kami akan membahas beberapa metode yang digunakan oleh hacker untuk mencuri data serta cara melindungi diri dari serangan siber, dilansir dari kanal YouTube Be Inspired.
Baca Juga: Fitur Baru Telegram Ini Semakin Memperkuat Keamanan Data Pribadi Pengguna, Apa Saja?
Serangan Man-in-the-Middle Melalui Wi-Fi Palsu
Salah satu teknik umum yang digunakan oleh hacker adalah serangan man-in-the-middle. Mereka membuat jaringan Wi-Fi palsu yang terlihat resmi, seperti di kafe atau bandara.
Begitu Anda terhubung, hacker dapat melihat semua aktivitas internet Anda, termasuk kata sandi yang Anda masukkan dan situs web yang Anda kunjungi.
Cara melindungi diri:
- Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa perlindungan.
- Gunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi data Anda saat terhubung ke internet.
- Periksa dua kali nama jaringan sebelum menghubungkan perangkat Anda.
Risiko Menggunakan Wi-Fi di Pesawat
Wi-Fi di pesawat seperti GoGo inflight relatif lebih aman dibandingkan Wi-Fi publik di tempat umum. Namun, hacker masih bisa membuat jaringan palsu dengan nama yang mirip, sehingga Anda bisa terjebak terhubung ke jaringan yang salah.
Cara melindungi diri:
- Selalu konfirmasi nama jaringan Wi-Fi yang resmi.
- Matikan koneksi otomatis ke Wi-Fi di perangkat Anda.
Baca Juga: Jaga Keamanan Akun Google dengan Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Eksploitasi Perangkat Nirkabel
Perangkat nirkabel seperti keyboard dan mouse dapat menjadi target hacker. Mereka bisa mengontrol perangkat Anda dari jarak jauh dan mengirimkan perintah tanpa Anda sadari.
Cara melindungi diri:
- Gunakan perangkat dengan kabel untuk keamanan yang lebih baik.
- Jika Anda harus menggunakan perangkat nirkabel, pastikan perangkat tersebut memiliki sistem enkripsi yang kuat.
Serangan Melalui USB Jahat
Hacker seringkali menggunakan perangkat USB yang terlihat biasa saja, tetapi di dalamnya terdapat program jahat. Begitu USB tersebut terhubung ke komputer, ia dapat mengirim data ke server hacker.
Cara melindungi diri:
- Jangan sembarangan menggunakan USB yang tidak dikenal.
- Gunakan perangkat lunak keamanan untuk memindai setiap USB yang terhubung ke komputer Anda.
Serangan Zero-Click pada Ponsel
Serangan zero-click sangat berbahaya karena tidak memerlukan interaksi pengguna untuk menginfeksi perangkat. Contohnya, malware Pegasus yang dapat mengambil alih perangkat tanpa Anda perlu membuka pesan atau tautan apapun.
Cara melindungi diri:
- Gunakan ponsel dengan sistem operasi terbaru yang rutin mendapatkan update keamanan.
- Hindari membuka pesan dari pengirim yang tidak dikenal.
Pencurian Data Kartu Kredit dengan RFID
Kartu kredit dengan fitur tap-to-pay rentan terhadap pencurian data melalui perangkat RFID. Hacker hanya perlu mendekati Anda untuk mencuri informasi kartu dalam hitungan detik.
Cara melindungi diri:
- Gunakan dompet yang dilengkapi dengan RFID-blocking.
- Jika tidak punya, Anda bisa melindungi kartu dengan melapisinya dengan kertas aluminium.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Akun Google di Hp Anda dengan Mudah, Begini Caranya
Peretasan Kunci Mobil dengan Fob Key
Kunci mobil modern menggunakan kode bergulir untuk keamanan. Namun, hacker bisa menangkap sinyal kunci Anda saat Anda tidak berada di dekat mobil dan menggunakan kode tersebut untuk membuka mobil di lain waktu.
Cara melindungi diri:
- Simpan kunci mobil Anda di dalam kantong atau wadah yang menghalangi sinyal, seperti Faraday pouch.
- Selalu pastikan mobil Anda terkunci secara fisik sebelum meninggalkannya.
Bahaya Perangkat Rumah Tangga Terkoneksi
Beberapa perangkat rumah tangga yang terhubung ke internet, seperti vacuum cleaner atau mesin cuci, mengirimkan data ke server luar negeri, yang berpotensi menjadi celah keamanan untuk hacker.
Cara melindungi diri:
- Batasi perangkat yang terhubung ke internet, hanya gunakan perangkat yang benar-benar diperlukan.
- Cek pengaturan privasi perangkat dan matikan akses ke server eksternal jika tidak diperlukan.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan WhatsApp-mu dengan Trik Sederhana Ini
Perlindungan Data Pribadi dan Keamanan Siber
Melindungi diri dari hacker tidak harus rumit. Langkah-langkah sederhana berikut ini dapat membuat perbedaan besar:
- Gunakan pengelola kata sandi (password manager) untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat.
- Selalu instal perangkat lunak antivirus yang andal di komputer dan ponsel Anda.
- Rutin perbarui perangkat lunak dan sistem operasi di semua perangkat yang Anda gunakan.
- Jika memungkinkan, gunakan dompet dan key fob dengan pelindung RFID untuk melindungi kartu kredit dan kunci mobil Anda.
Baca Juga: Cara Mengatur Password HP Android, Panduan Lengkap untuk Keamanan Data Anda!
Serangan siber bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Dari Wi-Fi palsu hingga serangan zero-click, hacker terus menemukan cara baru untuk mencuri data pribadi.
Namun, dengan pengetahuan dan langkah-langkah perlindungan yang tepat, Anda bisa menjaga keamanan diri dan keluarga dari ancaman siber.