POSKOTA.CO.ID - Tahap 1 pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahun 2025 akan segera dimulai.
Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) perlu memastikan bahwa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang mereka miliki dalam kondisi baik dan dapat digunakan.
KKS rusak adalah kartu yang tidak bisa digunakan untuk menarik dana bansos di ATM atau agen bank. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti cip tergores atau tidak terbaca, kartu patah atau pecah.
Selain itu, kartu yang terblokir atau kartu yang telah kadaluwarsa juga menjadi penyebab dana tidak bisa ditarik.
Jika tidak segera ditangani, KPM mungkin tidak bisa segera memanfaatkan dana bantuan tepat waktu dan didatangi pendamping sosial yang memastikan alasan kenapa dana belum ditarik.
Meskipun tidak fatal, tapi ada baiknya KPM melakukan transaksi segera demi kelancaran pencairan bansos di masa depan.
Cara Memperbaiki KKS Rusak
Agar dana bansos tahap 1 bisa segera digunakan, KPM disarankan untuk segera memperbaiki KKS yang bermasalah dengan langkah-langkah berikut:
- Datangi bank yang mengeluarkan KKS Anda (seperti BRI, BNI, BSI atau Mandiri)
- Bawa dokumen penting seperti KTP, KKS lama, dan kartu keluarga (KK)
- Sampaikan kepada petugas bank bahwa KKS Anda rusak, terblokir, atau kadaluwarsa
- Jelaskan masalahnya secara detail, seperti kartu tidak bisa digunakan atau tidak terbaca oleh mesin ATM
- Bank akan memproses penggantian kartu baru jika diperlukan
- Jika kartu hanya terblokir, petugas akan membantu untuk membuka blokir tersebut
Beberapa daerah membutuhkan surat pengantar dari desa/kelurahan atau mengharuskan KPM pergi ke bank ditemani pendamping sosial.
Maka dari itu, penting untuk memastikan alur perbaikan kartu KKS yang berlaku di daerah Anda.