POSKOTA.CO.ID - Penipuan di aplikasi WhatsApp saat ini sudah banyak dilakukan oleh suatu oknum untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Banyak pengguna yang menerima pesan mencurigakan disertai tautan berbahaya.
Tentunya hal ini semakin merugikan pengguna WhatsApp yang terdampak penipuan tersebut.
Bagi Anda pengguna WhatsApp, segera kenali ciri penipuan sebagai berikut agar terhindar.
Baca Juga: WhatsApp Sering Keluar Sendiri? Begini Cara Mengatasi Tanpa Hapus Aplikasinya
Ciri-ciri Penipuan WhatsApp
Berikut ciri-ciri penipuan WhatsApp:
1. Tautan URL yang Mencurigakan
Salah satu tanda paling umum dari phishing adalah kehadiran tautan dalam pesan yang terlihat mencurigakan. Biasanya, pelaku menggunakan URL palsu atau yang menyerupai alamat situs resmi.
Contohnya, alih-alih menggunakan alamat "www.bankanda.com," pelaku mungkin memalsukannya menjadi "www.bankandaa.com".
Sebelum mengklik, pastikan Anda memeriksa tautan tersebut dengan teliti. Jangan ragu untuk mengetik URL asli secara manual di browser untuk memastikan keasliannya.
Baca Juga: Cara Kloning Aplikasi WhatsApp Tanpa Install WA Mod di Android
2. Permintaan Informasi Pribadi
Penipu sering kali mencoba mengelabui korban dengan meminta informasi sensitif, seperti nomor rekening, PIN, kata sandi, atau bahkan kode OTP (One-Time Password).
Perlu diperhatikan perusahaan resmi tidak akan pernah meminta data penting ini melalui pesan singkat.
Jika Anda menerima pesan semacam ini, abaikan dan jangan memberikan informasi apa pun.
3. Taktik Intimidasi atau Tekanan Waktu
Pesan phishing sering kali dirancang untuk membuat korban panik atau merasa terdesak. Misalnya, pesan tersebut mungkin berisi ancaman bahwa akun Anda akan diblokir jika Anda tidak segera memberikan informasi tertentu.
Teknik ini bertujuan untuk membuat Anda tidak berpikir jernih. Jika Anda merasa ditekan, berhenti sejenak, dan periksa keaslian pesan tersebut melalui sumber resmi.
Tautan pendek atau tidak transparan Untuk menyembunyikan tujuan asli dari tautan, pelaku sering menggunakan tautan yang dipersingkat atau terlihat tidak jelas.
Baca Juga: WhatsApp Punya Fitur Bagikan Layar Saat Video Call, Makin Memudahkan Pertemuan Daring
Misalnya, tautan seperti "bit.ly/freegift" dapat mengarahkan Anda ke situs berbahaya. Sebaiknya hindari mengklik tautan dari sumber yang tidak Anda kenal atau yang tampak mencurigakan.
4. Tautan Pendek atau Tidak Transparan
pelaku sering menggunakan tautan yang dipersingkat atau terlihat tidak jelas untuk menyembunyikan tujuan asli dari tautan.
Misalnya, tautan seperti "bit.ly/freegift" dapat mengarahkan Anda ke situs berbahaya.
Sebaiknya hindari mengklik tautan dari sumber yang tidak Anda kenal atau yang tampak mencurigakan.
5. Penawaran yang Terlalu Bagus
Taktik lain yang sering digunakan oleh pelaku phishing adalah menawarkan sesuatu yang terlalu menggiurkan, seperti hadiah gratis, diskon besar-besaran, atau peluang investasi dengan imbal hasil fantastis.
Penawaran seperti ini biasanya dirancang untuk menarik perhatian dan membuat korban bertindak impulsif.
Sebelum merespons, tanyakan pada diri sendiri, apakah ini terdengar masuk akal? Jika terlalu bagus untuk jadi nyata, kemungkinan besar itu adalah jebakan.
Sekian informasi terkait ciri yang bisa dikenali terkait penipuan WhatsApp.