Bansos Beras 10 Kg Disiapkan Pemerintah Selama 6 Bulan di Tahun 2025, Data KPM Lama Tidak Digunakan

Minggu 19 Jan 2025, 18:54 WIB
Pemerintah menyalurkan bantuan beras 10 kg untuk 16 juta keluarga penerima manfaat pada 2025. Cek kriteria dan jadwal penyaluran bantuan sosial terbaru. (Sumber: Facebook/INFO PKH BPNT 2024)

Pemerintah menyalurkan bantuan beras 10 kg untuk 16 juta keluarga penerima manfaat pada 2025. Cek kriteria dan jadwal penyaluran bantuan sosial terbaru. (Sumber: Facebook/INFO PKH BPNT 2024)

Baca Juga: 6 Ciri KPM Bansos PKH dan BPNT Ini Terancam Dicabut dan Tidak Lagi Layak Menerima Bantuan

Ia mengatakan bahwa keputusan ini diambil karena terdapat penurunan jumlah penduduk miskin.

Pada Maret 2024, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 25,22 juta orang, menurun dari tahun sebelumnya.

Pemerintah menyesuaikan jumlah penerima bantuan pangan beras (BPB) berdasarkan kelompok masyarakat yang lebih tepat sasaran, yaitu kelompok dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.

Kriteria Penerima Bansos Beras 10 Kg

Penerima bansos beras 10 kg akan terdiri dari masyarakat yang masuk dalam kategori desil 1 dan 2, serta perempuan kepala keluarga miskin dan lansia tunggal.

Penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dapat menjadi bagian dari penerima bantuan beras jika terdaftar dalam data yang digunakan dalam penyaluran beras tahun 2025.

Pemerintah memastikan bahwa bantuan beras akan diberikan kepada masyarakat dengan pendapatan rendah menggunakan data yang telah diperbarui, yaitu data registrasi sosial ekonomi (Regsosek) dari Kementerian PPN Bapenas.

Baca Juga: Penyaluran Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Direncanakan Mulai Minggu Ketiga Januari 2025, Cek Progresnya

Durasi Penyaluran dan Jadwal Pencairan

Bantuan beras 10 kg akan disalurkan mulai Januari 2025 dan berlangsung hingga Juni 2025.

Program bantuan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keseimbangan sektor pangan dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Pemerintah juga menyatakan bahwa sepanjang distribusi beras, mereka akan tetap memantau sektor hulu dan hilir untuk memastikan keberlanjutan program ini.

Selain itu, pengurangan jumlah penerima bantuan beras juga bertujuan untuk lebih efektif dalam mengendalikan inflasi pangan.

Berita Terkait

News Update