POSKOTA.CO.ID - Maraknya penyadapan akun WhatsApp menjadi perhatian serius, terutama karena aplikasi ini semakin penting dalam komunikasi sehari-hari, termasuk untuk urusan bisnis. Oleh karena itu, menjaga keamanan data pribadi menjadi sangat krusial.
Artikel ini akan mengulas metode yang sering digunakan untuk menyadap akun WhatsApp, dampaknya, serta langkah pencegahan yang bisa diambil pengguna. Penyadapan akun dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti:
Penjahat siber bisa memanfaatkan fitur WhatsApp Web untuk mengakses akun korban. Dengan memindai kode QR dari perangkat target, mereka memperoleh kendali penuh atas pesan dan informasi lainnya.
Meski notifikasi akan dikirimkan saat ada perangkat baru yang terhubung, banyak pengguna tidak menyadarinya tepat waktu.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menyembunyikan Aplikasi di HP Android untuk Jaga Privasi
Ada juga aplikasi khusus yang dibuat untuk memantau aktivitas di WhatsApp. Penggunaan aplikasi semacam ini tidak hanya ilegal tetapi juga membahayakan privasi data.
Teknik phishing sering dipakai untuk mencuri kode verifikasi (OTP) yang dikirim ke nomor ponsel pengguna. Begitu kode ini didapatkan, penjahat dapat dengan mudah mengambil alih akun tersebut.
Tanda-Tanda Akun WhatsApp Disadap
1. Kode OTP
Waspadalah terhadap pesan berisi kode OTP (One Time Password) untuk WhatsApp. Kode enam digit ini hanya dikirimkan melalui SMS saat ada upaya masuk ke akun. Jika Anda menerima kode tanpa memintanya, ada kemungkinan pihak lain mencoba mengakses akun Anda. Jangan pernah membagikan kode ini kepada siapa pun.
2. Akun Keluar Secara Tiba-Tiba
Salah satu tanda penyadapan adalah saat WhatsApp keluar sendiri tanpa alasan. Ini bisa terjadi jika ada perangkat lain yang mencoba terhubung. Periksa perangkat yang terhubung melalui menu pengaturan WhatsApp Web.
Baca Juga: Cara Blokir Hilangkan Iklan di HP Android Dengan Mudah Hitungan Detik
3. Pesan Terbuka Sendiri
Jika Anda mendapati pesan yang sudah terbaca padahal Anda tidak pernah membukanya, ini bisa menjadi indikasi akun Anda telah diakses orang lain.
4. Pesan Terkirim Tanpa Perintah
Cek jika ada pesan yang terkirim otomatis tanpa Anda mengetiknya. Ini bisa menandakan pihak lain sedang mengontrol akun Anda.
5. Status Tidak Dikenal
Munculnya status yang tidak pernah Anda buat dapat menjadi pertanda akun Anda telah dibajak.
6. Panggilan Telepon Mencurigakan
Jika ada panggilan keluar yang tidak Anda lakukan, ini bisa menjadi tanda lain bahwa akun Anda sedang disadap. Untuk mencegah hal ini, aktifkan fitur verifikasi dua langkah agar akun lebih aman.
Fitur verifikasi dua langkah menambahkan lapisan perlindungan tambahan yang mencegah akses tanpa izin. Jangan pernah membagikan kode rahasia kepada siapa pun. Berikut cara mengaktifkan fitur ini:
- Ketuk ikon tiga titik di kanan atas
- Pilih Settings, lalu buka Account dan pilih Two-Step Verification
- Tekan Enable
- Masukkan kode enam digit
- Tambahkan alamat email untuk pemulihan jika lupa kode
Dengan langkah ini, keamanan akun Anda akan lebih terjaga.
Baca Juga: Cara Hapus Akun Google Lewat HP
Langkah Pencegahan
Untuk mencegah penyadapan, pengguna dapat mengambil tindakan berikut:
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah: Tambahan keamanan ini meminta PIN saat akun diverifikasi ulang, sehingga sulit bagi pelaku untuk membobolnya.
- Jaga Kerahasiaan OTP: Jangan pernah membagikan kode OTP dengan siapa pun, karena ini adalah kunci akses akun Anda.
- Periksa Perangkat Tertaut Secara Berkala: Pantau perangkat yang terhubung ke akun Anda melalui pengaturan WhatsApp, dan segera putuskan koneksi jika menemukan perangkat mencurigakan.
- Laporkan Aktivitas Aneh: Jika ada aktivitas yang tidak biasa atau jika Anda merasa akun telah dibajak, segera laporkan ke WhatsApp dan nonaktifkan akun untuk mencegah penyalahgunaan.
Dengan memahami metode penyadapan dan menerapkan langkah pencegahan yang tepat, pengguna dapat menjaga keamanan akun WhatsApp serta melindungi data pribadi dari ancaman kejahatan siber.