NIK e-KTP Atas Kepemilan Nama Anda Terkategori Sebagai Penerima Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 2025 dengan Nominal Rp600.000, Cek di Sini Status Pencairannya!

POSKOTA.CO.ID - Bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang masih menunggu pencairan bantuan sosial tahap pertama di tahun 2025, ada informasi penting yang wajib diketahui terkait jadwal pencairan dan mekanisme penyaluran.

Penyaluran bansos PKH dengan nominal pencairan Rp600.000 kini tengah dalam proses pelaksaan dan mulai disalurkan pada minggu ketiga Januari 2025.

Nominal tersebut diperuntukkan bagi Anda dengan kategori lansia dan penyandang disadbilitas berat yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP nya telah terverifikasi oleh pemerintah dan terdaftar dalam data yang dikelola oleh Kemensos.

Proses pencairan ini dilakukan melalui rekening Kartu Keluaraga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya melalui empat bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yakni BRI, BNI dan bank Mandiri.

Baca Juga: NIK KTP Atas Milik Anda Terdaftar Sebagai Penerima Manfaat Saldo Dana Rp600.000 dari Subsidi Bansos PKH Tahap 1, Lihat Selengkapnya di Sini!

Penerima manfaat dapat mengakses situs resmi Cek Bansos untuk cek status pencairan bansos PKH dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada e-KTP, simak berikut panduan lengkapnya.

Melansir informasi dari channel YouTube 'Gania Vlog' pada, 18 Agustus 2025 terkait proses pencairan bantuan tahap pertama tahun ini diprediksi masih menggunakan dua skema penyaluran.

1. Skema pertama, pencairan melalui bank Himbara seperti Bank BRI, BNI, Mandiri, dan BSI, di mana bantuan PKH akan cair setiap dua bulan sekali.
2. Skema kedua, pencairan melalui PT Pos Indonesia, diperkirakan masih menggunakan pola pencairan setiap tiga bulan sekali.

Penyaluran melalui PT Pos ini berlaku khusus untuk wilayah-wilayah yang tergolong dalam kategori 3T, yakni daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal, yang umumnya memiliki akses terbatas.

Bagi KPM yang menerima bantuan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berwarna merah putih, bantuan PKH dan BPNT juga diprediksi akan cair setiap dua bulan sekali pada tahun 2025.

Namun, pencairan baru akan dimulai setelah keluarnya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari pusat.

Selain itu, data penerima harus diperbarui secara online dengan status periode yang sesuai, yaitu bulan Januari dan Februari.