"Ini adalah tugas kita semua. Kita semua menyaksikan genosida ini dalam waktu 15 bulan, dan komunitas internasional harus segera membangun kembali Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza pada khususnya, dan semuanya. Palestina pada umumnya," ujarnya.
Ingin ikut andil dalam membangun Gaza, pihaknya juga telah melakukan serangkaian kegiatan hingga penggalangan donasi yang akan dikirimkan ke Gaza dan Palestina.
Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Kembali Jadi Target Tentara Israel, MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini
"Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) saat ini sedang mengoordinasikan seluruh kegiatan amal dengan lembaga swadaya masyarakat di Indonesia untuk Palestina," sambungnya.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza sendiri akan berlaku besok, Minggu 19 Januari 2025 pagi waktu setempat.
Kabar ini disampaikan oleh pihak pemerintahan Qatar selaku mediator yang membantu memediasi kesepakatan tersebut.
Meski begitu, waktu pasti dimulainya gencatan senjata belum jelas, meskipun Israel telah mengatakan tidak ada tahanan yang akan dibebaskan sebelum pukul 14.00 waktu setempat.