POSKOTA.CO.ID – Saat ini, Telegram telah menambahkan fitur verifikasi pihak ketiga untuk lebih meningkatkan keamanan akun, yang dilengkapi juga dengan ikon unik dan verifikasi transparan.
Inovasi ini menggaet fitur verifikasi pihak ketiga. Fitur ini memungkinkan layanan pihak ketiga resmi untuk memberikan ikon verifikasi pada akun dan obrolan.
Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memerangi penipuan dan meningkatkan keamanan pengguna saat menggunakannya.
Baca Juga: Cara Mudah Hapus Akun Telegram Secara Permanen
Ikon Verifikasi yang Khusus
Jika terdapat centang biru yang biasa digunakan untuk tokoh publik, ikon verifikasi ini memiliki desain unik yang ditempatkan di sebelah nama akun.
Saat pengguna mengakses profil akun tersebut, mereka dapat melihat layanan pihak ketiga yang memberikan verifikasi, lengkap dengan alasan validasi pemberian ikon tersebut.
Menariknya, hanya layanan dengan bot resmi yang telah diverifikasi Telegram yang dapat memberikan ikon ini untuk menjaga kredibilitasnya.
Hal ini dibuat untuk menghindari penyalahgunaan dan penyebaran informasi palsu. Sistem ini mirip dengan fitur di platform X (Twitter) yang mendukung koneksi pada akun resmi.
Baca Juga: Cara Mudah Mendengarkan Lagu Lewat Telegram Tanpa Diunduh
Fitur ini diluncurkan setelah adanya kritik yang diterima Telegram terkait maraknya penipuan dan dugaan aktivitas ilegal di platform tersebut.
CEO Telegram, Pavel Durov, bahkan sempat ditahan di Prancis beberapa waktu lalu atas tuduhan tersebut.
Sebagai respons, Telegram memperbarui kebijakan privasinya yakni dengan cara menutup fitur-fitur yang rawan disalahgunakan, dan memperketat moderasi.
Kini, langkah penambahan fitur verifikasi ini menjadi bagian dari strategi Telegram untuk memperbaiki citranya, dan memberikan rasa aman yang lebih baik bagi pengguna.
Baca Juga: Cara Login Telegram di Laptop dengan Mudah
Fitur Pendukung Lainnya
Selain fitur baru Telegram yang merupakan verifikasi pihak ketiga, platform ini juga memperkenalkan beberapa pembaruan menarik lainnya, seperti:
- Filter Pencarian Baru: Memudahkan pengguna menemukan obrolan tertentu dengan lebih cepat.
- Kode QR dalam Aplikasi: Pengguna dapat memindai kode QR melalui kamera di dalam aplikasi Telegram.
- Transformasi Hadiah Digital ke NFT: Pengguna bisa mengubah gift digital menjadi NFT, untuk mengikuti tren teknologi terkini.