POSKOTA.CO.ID - Pemerintah terus berupaya melakukan inovasi untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) semakin tepat sasaran.
Salah satu langkah strategis yang kini tengah menjadi sorotan adalah penerapan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang akan menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Diterapkannya sistem ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai sumber data bansos yang sebelumnya berjalan secara terpisah. Sumber data tersebut meliputi:
1. DTKS
2. Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek)
3. Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3K).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube Karin Febrianti Valentini, Sabtu, 18 Januari 2025, dengan penggabungan data ini pemerintah berharap dapat menciptakan satu sumber data yang lebih akurat dan dapat digunakan oleh semua kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah.
Sebelumnya, tumpang tindih data sering menjadi masalah dalam penyaluran bantuan.
Seperti ada penerima bantuan ganda atau yang layak mendapatkannya justru terlewat.
Dengan hadirnya DTSE, permasalahan seperti itu diharapkan dapat teratasi.