Nama di NIK KTP Anda Terverifikasi Lolos dalam Daftar Penerima Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 1, Cek Jadwal Cairnya

Jumat 17 Jan 2025, 14:53 WIB
Ilustrasi penyaluran saldo dana bansos PKh dan BNPT (Sumber: Poskota/Risti Ayu Wulansari)

Ilustrasi penyaluran saldo dana bansos PKh dan BNPT (Sumber: Poskota/Risti Ayu Wulansari)

POSKOTA.CO.ID – Pemerintah tidak berhenti untuk menyalurkan saldo dana bantuan sosial (bansos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap pertama di tahun 2025.

Program ini diharapkan menjadi solusi untuk mendukung kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Penerima manfaat akan menerima dana bantuan melalui sistem yang terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan distribusi bantuan secara tepat sasaran.

Program PKH dan BPNT dirancang untuk mengurangi kesenjangan sosial sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: NIK KTP Atas Nama Anda Tercatat Lolos Jadi Penerima Saldo Dana Rp600.000 dari Subsidi Bansos PKH Tahap 1, Cek Informasi Lengkapnya!

Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH berfokus pada peningkatan kualitas hidup keluarga melalui bantuan finansial. Program ini mencakup berbagai kebutuhan seperti:

  • Pendidikan: Biaya sekolah untuk anak dari tingkat SD hingga SMA.
  • Kesehatan: Mendukung ibu hamil, anak balita, penyandang disabilitas berat, dan lansia.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT bertujuan membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur. Dana bantuan ini dicairkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang sudah terkoneksi dengan sistem perbankan nasional.

Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025

Berdasarkan kabar terbaru yang disampaikan melalui kanal YouTube Gania Vlog, pemerintah Indonesia akan mulai mencairkan saldo dana bansos PKH dan BPNT tahap pertama ini direncanakan berlangsung mulai bulan Januari hingga Februari 2025.

Meski demikian, pencairan dana tersebut tidak dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Pemerintah memilih untuk menerapkan sistem pencairan secara bertahap dengan berbagai pertimbangan demi memastikan kelancaran distribusi dan ketepatan sasaran penerima manfaat.

Salah satu pertimbangan utama dalam proses ini adalah kategori penerima bantuan.

Pemerintah memprioritaskan kelompok-kelompok tertentu yang dianggap paling membutuhkan bantuan segera.

Mereka yang masuk dalam prioritas utama adalah ibu hamil, anak-anak usia sekolah, lansia, serta penyandang disabilitas.

Tidak hanya itu, pencairan dana tahap awal ini juga akan memprioritaskan penerima yang telah memenuhi persyaratan administratif secara lengkap.

Baca Juga: NIK KTP Atas Nama Anda Tercatat Jadi Penerima Saldo Dana Bansos Rp400.000 dari BPNT Cair Bertahap, Cek Cara Daftar Bantuan untuk Tahun 2025

Mereka yang telah terdaftar dalam Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) akan menjadi kelompok yang menerima bantuan lebih awal.

Dengan sistem ini, pemerintah ingin menjamin bahwa dana bansos hanya disalurkan kepada mereka yang benar-benar berhak, sesuai dengan data yang telah diverifikasi sebelumnya.

Proses Penyaluran Dana Bansos PKH dan BPNT

Penyaluran dana ini dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu melalui sistem perbankan yang terhubung dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan melalui layanan PT Pos Indonesia.

Proses pertama dilakukan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Bagi KPM yang tidak memiliki akses ke perbankan, pemerintah menyediakan jalur distribusi melalui PT Pos Indonesia. Jalur ini bertujuan untuk menjangkau penerima manfaat di daerah yang mungkin sulit dijangkau oleh layanan perbankan, seperti di pedesaan atau wilayah terpencil.

Cara Cek Status Penerimaan Bansos di Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Pemerintah mempermudah masyarakat untuk mengecek status penerima bantuan sosial melalui aplikasi Cek Bansos yang dikelola oleh Kementerian Sosial.

Baca Juga: NIK KTP Atas Nama Anda Tercatat oleh Kemensos Jadi Penerima Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari PKH Desember 2024, Cek Proses Pencairannya

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti oleh KPM yang ingin mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan BPNT:

1. Unduh Aplikasi Cek Bansos

Pertama-tama, unduh aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store untuk perangkat Android.

2. Login atau Registrasi

Jika sudah memiliki akun, Anda dapat langsung login menggunakan email dan kata sandi. Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi dengan memasukkan data sesuai KTP, seperti Nama Lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan informasi lainnya.

3. Masukkan Data Pencarian

Setelah berhasil login, pilih menu “Cek Bansos” dan masukkan data pencarian, seperti Nama Lengkap, NIK, Nama Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan tempat tinggal Anda.

4. Klik "Cari Data"

Setelah memasukkan semua informasi, klik tombol “Cari Data” untuk melihat apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau BPNT.

Pemerintah berharap melalui pencairan bantuan ini, masyarakat yang tergolong miskin atau rentan dapat lebih mudah menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Untuk itu, pastikan Anda sudah terdaftar dalam DTKS dan dapatkan bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan lupa untuk mengecek status penerimaan bantuan Anda melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos secara berkala.

Demikian tadi, informasi terkait pencairan saldo dana bansos PKH BPNT tahap 1 yang akan cair di awal tahun 2025.

DISCLAIMER: Penulisan kata "Anda" dalam judul artikel, hanya ditujukan pada KPM yang terdata DTKS.

Perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.

Berita Terkait
News Update