POSKOTA.CO.ID - Sidang perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven masih terus berlanjut pada Rabu, 15 Januari 2025.
Dalam persidangan tersebut, Baim Wong membawa 82 bukti dan 11 saksi ahli untuk memperkuat tuntutan gugatan cerainya ke Majelis Halim Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Seusai menjalani sidang perceraian, kuasa hukum Baim, Fahmi Bachmid mengatakan bahwa adanya trauma yang dialami oleh kedua anak kliennya terhadap ibunya, Paula Verhoeven.
Menanggapi hal itu, Paula Verhoeven menuliskan melalui Instastory pribadinya @paula_verhoeven soal klaim dari pihak Baim.
Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Anak Baim Wong Trauma kepada Paula Verhoeven
Ia mengunggah ulang sebuah video yang membahas soal gadget dan kebebasan anak dalam menonton video di media sosial.
Dalam video itu membahas soal efek yang akan ditimbulkan ketika anak kecanduan bermain gadget dan media sosial.
Model internasional itu menuliskan bahwa sebagai orang tua memiliki alasan untuk melarang anak-anaknya bermain gadget.
"Nih ya buat orang tua, kasihan anak-anak. Mama kalau melarang pasti ada alasannya anak-anakku sayang," tulis Paula yang dikutip Poskota pada Kamis, 16 Januari 2025.
Baca Juga: Paula Verhoeven Mendadak Dicibir Warganet Usai Unggah Video Ulang Tahun Anak, Disebut Haus Validasi
Sebelumnya, Fahmi Bachmid mengatakan saat sidang perceraian kliennya menyerahkan sebuah rekaman video anak-anaknya dengan konselor anak.
"Tambahannya dalam bentuk video, yang jelas video tersebut membuktikan bagaimana adanya sebuah trauma terhadap anak kepada ibunya," kata Fahmi.
Ia mengatakan bahwa konselor anak itu mengklaim anak Baim dan Paula mengalami trauma terhadap ibunya sendiri.
"Langsung divideoin. Saksinya ahli konselor anak, dia memberikan terapi terhadap anak supaya tidak trauma," katanya.
Baca Juga: Tangis Haru Bahagia Paula Verhoeven Rayakan Hari Ibu Bersama Kedua Anaknya
Sebagai informasi, Baim Wong resmi menggugat cerai Paula Verheoven pada 7 Oktober 2024. Dalam tuntutannya, Baim menuntut hak asuh kedua anaknya.