Gencatan Senjata Israel-Hamas Disepakati, Warga Palestina Teriakkan Kemenangan

Kamis 16 Jan 2025, 10:44 WIB
Warga Palestina di Gaza yang merayakan Gencatan senjata antara Israel dan Hamas. (Sumber: X/@EyeonPalestine)

Warga Palestina di Gaza yang merayakan Gencatan senjata antara Israel dan Hamas. (Sumber: X/@EyeonPalestine)

POSKOTA.CO.ID - Gencatan senjata antara Israel dan Hamas akhirnya tercapai setelah lebih dari 15 bulan perang brutal di wilayah Gaza, Palestina mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan.

Kesepakatan ini diharapkan dapat mengakhiri invasi militer Zionis yang selama ini menewaskan 46.707 warga Palestina dan melukai lebih dari 110.000 orang.

Pengumuman tentang kesepakatan itu sendiri disampaikan oleh Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani, dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Doha, Qatar.

Perjanjian ini dijadwalkan untuk mulai berlaku pada tanggal 19 Januari 2025, meskipun Israel memperingatkan bahwa beberapa poin dalam kesepakatan masih harus diselesaikan.

Menurut laporan Haaretz yang dikutip pada Kamis, 16 Januari 2025, perundingan yang berlangsung untuk mencapai kesepakatan ini difasilitasi oleh Qatar dan Mesir sebagai mediator antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Peduli Palestina, Ratusan Kendaraan Konvoy Keliling Bandung Serukan Perdamaian

Sementara itu, pemerintahan Presiden Amerika Serikat yang dipimpin oleh Donald Trump, juga turut memberi tekanan pada Israel agar gencatan senjata dapat segera terwujud.

Begitu kabar gencatan senjata tersebar, warga Palestina di Gaza segera merayakannya dengan sorakan gembira dan pelukan.

Kerumunan besar berkumpul di berbagai lokasi di Gaza, termasuk di sekitar Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah, tempat yang banyak merawat korban perang.

Mereka mengibarkan bendera Palestina, bernyanyi, dan meneriakkan yel-yel kemenangan. Ada yang mengangkat tangan ke langit diiringi teriakan "Allahu Akbar".

Baca Juga: Baznas Jateng Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Tahap Dua Rp1,5 Miliar

Berita Terkait
News Update