Peduli Palestina, Ratusan Kendaraan Konvoy Keliling Bandung Serukan Perdamaian

Sabtu 07 Sep 2024, 15:02 WIB
Besok, ratusan komunitas di Bandung akan keliling Bandung dalam rangka Indonesia Peace Convoy peduli Palestina. (Istimewa)

Besok, ratusan komunitas di Bandung akan keliling Bandung dalam rangka Indonesia Peace Convoy peduli Palestina. (Istimewa)

POSKOTA.CO.ID - Pembantaian terus terjadi di Gaza, Palestina hampir 11 bulan terakhir oleh Zionis Israel. Berbagai protes dan perlawanan pun terus dilakukan namun Israel dan juga pendukungnya mengabaikan seruan tersebut.

Untuk mengingatkan hal tersebut, berbagai komunitas otomotif serta komunitas dakwah di Kota Bandung menggelar aksi kemanusian berupa konvoy kendaraan. Acara yang prakarsai Indonesia Peace Convoy (IPC) tersebut akan digelar besok, Minggu 8 September 2024. 

Ketua Pelaksana IPC, Ustadz Erick Yusuf mengatakan kegiatan ini dilakukan agar kita selalu ingat saudara-saudara kita di Gaza Palestina yang tengah dijajah oleh Zionis Israel.

"Dengan adanya gerakan ini, kita harapkan membuka mata dunia agar bisa memperhatikan Gaza Palestina," ucap Ustadz Erick dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 7 September 2024. 

Dikatakan ustadz Erick, sikap anti-kemanusiaan dan perdamaian ini, bukan hanya merupakan serangan terhadap Gaza, tetapi juga terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan di masyarakat dunia internasional. 

"Bukti terbaru adalah respon penjajah Israel terhadap hukum Mahkamah PBB (ICJ) pada Jumat, 19 Juli kemarin yang dengan tegas menyatakan bahwa keberadaan Israel di Palestina adalah ilegal," tuturnya.

Alih-alih menerima fakta tersebut, ditambahkan Ustadz Erick, penjajah Israel justru menyerang dengan tuduhan anti-semit yang tak berdasar.

Untuk itu ditambahkan Ustadz Erick, dunia tidak boleh merasa cukup hanya dengan putusan pengakuan hak Palestina. Kemudian kecaman ke penjajahan Israel lalu diam dan menyerah tanpa kekuatan pada kepongahan penjahat Israel ini. 

"Sebagai masyarakat dunia, kita semua mesti terus bergerak dengan inovasi gerakan dan perjuangan agar semakin kuat tekanan perlawanan dari berbagai pihak," bebernya 

Dengan adanya IPC kali ini diharapkannya, kekuatan itu terus bergerak dan menyentuh setiap manusia untuk berjuang dengan fitrah kemanusiaan masing-masing.

Di Indonesia, kita dalam momentum  peringatan perjuangan kemerdekaan. Maka negara dan bangsa ini harus mampu menggerakkan kembali spirit perlawanan terhadap penjajah sebagaimana para pahlawan bangsa dulu.

Berita Terkait
News Update