BLORA, POSKOTA.CO.ID - Aksi kericuhan oleh sejumlah orang yakni dari dua Organisasi Masyarakat (Ormas) di kawasan Karangjati, Blora, Jawa Tengah viral di media sosial.
Dua Ormas itu yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang terlibat konflik hingga menimbulkan kericuhan.
Melansir dari akun Instagram @funnelmedia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan situasi yang ricuh dan tidak kondusif atas bentrok kedua Ormas tersebut.
“Bentrokan antara Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya terjadi di Blora Jateng,” keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Rabu, 15 Januari 2025.
Baca Juga: Usai Viral, Ormas Pemuda Pancasila Bekasi Tarik Proposal Tahun Baru Rp44 Juta
Kisruh itu bermula dari pihak PP yang menganggap kehadiran GRIB di Blora ilegal, sehingga kedua Ormas itu terlibat bentrok.
Seusai anggota PP yang berjaga-jaga di Prempatan Karangjati, Blora menghentikan paksa bus yang mengangkut anggota GRIB dan meminta mereka untuk balik arah.
Saat sopir bus itu memutuskan untuk balik arah agar terhindar dari amukan massa yang sudah mengepung, konflik tak terhidnarkan ketika keduanya saling melakukan perusakan.
Tampak, sekelompok orang menyerang mobil berwarna loreng hitam dan oranye itu khas warna PP yang rusak parah dan tiga motor lainnya juga rusak.
Baca Juga: Ketua Pemuda Pancasila Jabar Sebut Iswara Pantas Dampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Hingga akhirnya, personel gabungan TNI dan Polri segera mengamankan amukan massa di lokasi kejadian untuk membubarkan bentrok tersebut.
Keributan ini juga menjadi tontotan masyarakat yang mengakibatkan macet sebelum akhirnya kedua Ormas membubarkan diri.
Polisi juga langsung mengamankan lokasi dan melakukan pemeriksaan dengan memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Atas kejadian tersebut, terdapat sejumlah orang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Ketua DPC GRIB, Sugiyanto membantah dan menegaskan bahwa GRIB Jaya telah memiliki legalitas resmi dan telah beroperasi selaam tiga bulan di Blora.