POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat berekonomi lemah melalui penyaluran bantuan sosial.
Dilansir dari kanal Youtube Info Bansos, program bantuan beras gratis kembali dilaksanakan dengan memberikan total 60 kg beras kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan ini terdiri dari 6 karung beras, masing-masing berisi 10 kg, yang akan didistribusikan secara bertahap selama enam bulan.
Penyaluran ini diawali pada bulan Januari dan Februari 2025, dengan wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo menjadi daerah yang telah siap melaksanakan distribusi.
Baca Juga: Kapan Bansos Beras 10 Kg Kembali Dicairkan? Cek Status Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id
Program ini bertujuan untuk mendukung stabilitas pangan serta meringankan beban masyarakat di tengah tantangan ekonomi global yang masih berlangsung.
Perum Bulog melaporkan bahwa stok beras nasional mencapai 2,055 juta ton per 3 Januari 2025. Jumlah ini dinilai mencukupi untuk mendukung program bantuan sosial hingga enam bulan ke depan.
Selain itu, stok beras akan terus bertambah seiring dengan dimulainya musim panen raya pada Maret 2025.
Pemerintah juga memastikan akan menyerap hasil panen petani secara maksimal melalui kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditentukan.
Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan stok dan keberlanjutan kesejahteraan petani.
Bagaimana Mekanisme Penyaluran Bantuan?
Program bantuan beras ini dirancang untuk menjangkau 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM).