Ketahui berikut ini beberapa modus penipuan lewat WhatsApp yang perlu diwaspadai dan cara mengatasinya.

TEKNO

7 Modus Penipuan Lewat Aplikasi WhatsApp yang Harus Anda Waspadai

Rabu 15 Jan 2025, 16:02 WIB

POSKOTA.CO.ID - Perkembangan teknologi yang kini makin pesat, Aplikasi WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi komunikasi paling populer di dunia.

Namun, popularitas ini juga dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai modus penipuan.

Kondisi ini semakin memprihatinkan karena dapat menyebabkan kerugian finansial maupun dampak psikologis bagi korban.

Oleh karena itu, pengguna perlu memahami berbagai bentuk penipuan yang kerap terjadi melalui platform ini.

Baca Juga: Ini Penyebab Kartu SIM Tidak Terbaca di HP dan Ketahui 7 Cara Mengatasinya dengan Mudah!

Modus Penipuan di WhatsApp

1. Penipuan Hadiah atau Giveaway

Modus ini dimulai dengan pesan yang mengklaim bahwa penerima memenangkan hadiah besar seperti uang tunai atau perangkat elektronik. Penipu biasanya meminta korban mengklik tautan yang mengarah ke situs palsu atau menyerahkan data pribadi seperti nomor rekening atau KTP.

2. Phishing

Penipu mengirim tautan yang menyerupai situs resmi bank atau platform belanja online. Setelah diklik, korban diarahkan ke situs palsu yang meminta informasi sensitif seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.

3. Undangan Pernikahan Palsu

Modus ini menggunakan file APK berisi undangan palsu. Jika file tersebut dibuka, data pribadi korban bisa dicuri. Jangan pernah mengunduh undangan dalam format APK dari sumber yang tak dikenal.

4. Penipuan Berkedok Kurir

Penipu berpura-pura menjadi kurir paket yang meminta korban membuka file APK dengan nama seperti "Lihat Foto Paket". File tersebut bisa mencuri data pribadi setelah diinstal.

5. Quishing (Phishing dengan Kode QR)

Penipu menggunakan kode QR yang mengarahkan korban ke situs palsu. Korban yang memindai kode ini bisa tanpa sadar membocorkan informasi pribadi mereka.

6. Permintaan Kode OTP

Penipu berpura-pura salah memasukkan nomor dan meminta kode OTP yang dikirimkan ke korban. Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapa pun karena informasi ini sangat rahasia.

7. Penipuan Mengatasnamakan Bank

Modus ini melibatkan pesan yang seolah-olah berasal dari bank, mengklaim adanya perubahan tarif atau biaya. Korban diminta mengklik tautan untuk menyetujui perubahan, yang dapat berujung pada pencurian data.

Baca Juga: 3 Cara Ini Dapat Menjaga HP Anda dari Penyadapan, Coba Lakukan Sekarang

Dampak Penipuan

Penipuan online di WhatsApp bisa membawa dampak serius:

Baca Juga: Penyadapan dari Kamera Hp, Begini Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya

Langkah Mengatasi dan Melaporkan Penipuan

Jika menjadi korban penipuan, berikut langkah yang bisa diambil:

  1. Laporkan Kontak Penipu: Buka ruang obrolan dengan penipu, klik nama kontak di bagian atas, dan pilih "Laporkan Kontak". Langkah ini membantu WhatsApp menindak pelaku.
  2. Hapus Percakapan: Setelah melapor, hapus obrolan untuk mencegah kontak lebih lanjut.
  3. Laporkan ke Pihak Berwenang: Hubungi kepolisian atau OJK jika penipuan melibatkan masalah finansial.
  4. Lindungi Data Pribadi: Segera ubah kata sandi dan aktifkan autentikasi dua faktor pada akun penting.

Meningkatkan kesadaran dan memahami modus penipuan adalah kunci serta langkah awal untuk melindungi diri dari ancaman siber.

Dengan mengetahui cara melaporkan pelaku dan menjaga data tetap aman, pengguna WhatsApp dapat lebih percaya diri dalam menjaga keamanan digital mereka.

Tags:
Dampak Penipuan di WhatsAppDampak Penipuan OnlineCara Blokir Penipuan Online dari WhatsAppCara mengatasi penipuan di whatsapppenipuan online di WhatsApppenipuan di whatsappModus Penipuan di WhatsApppenipuan melalui whatsappPenipuan Online

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor