JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat (Jakbar) mengumpulkan 37.086 kantung darah dari pendonor sepanjang 2024. Jumlah ini bertambah dari 2023, yakni 34.418 kantung.
Kepala Seksi Donor Darah PMI Jakbar, Alif mengatakan, penambahan jumlah pendonor kantung darah pada 2024, karena kebutuhan rumah sakit tinggi.
"Tahun 2024 itu sekitar 15 ribu kantung lebih yang dibutuhkan, 2023 sekitar 12 ribu lebih. Sisanya (kelebihan) dari masing-masing tahun kita suplai ke wilayah lain yang masih kurang," kata Alif kepada wartawan, Selasa, 14 Januari 2025.
Alif menerangkan, PMI Jakbar rutin menggelar donor darah supaya bisa memenuhi kebutuhan kantung darah dari rumah sakit.
Baca Juga: Kisruh Dualisme Ketum PMI, Agung Laksono Sambut Baik Wacana Mediasi
"Kita menyediakan mobil unit donor darah di instansi-instansi pemerintahan atau swasta. Kemudian juga melakukan donor darah di sekolah sekolah SMA/SMK negeri swasta di wilayah Kota Jakarta Barat," ungkapnya.
Menurutnya, target pengumpulan kantung darah pada 2025 disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit setempat atau permintaan darah yang masuk.
"Apabila rumah sakit banyak kebutuhan darah maka akan meningkat, begitu pula kegiatan pendonoran yang kita lakukan," ucap Alif.
Sementara itu, Ketua PMI Jakbar, Beky Mardani menyebut setiap hari rumah sakit-rumah sakit di wilayah Jakbar membutuhkan sekitar 100 kantung darah per hari.
Baca Juga: PMI Versi Agung Laksono Salurkan 200 Matras untuk Korban Kebakaran Kemayoran Jakpus
"Kebutuhan darah kami di Jakbar 100 kantung per hari. Jadi sebulan antara 3.000. Tiap minggu kan rata-rata ada 14 titik, rata-rata kita kumpulkan 3.200 kantung darah tiap bulan," kata Beky.
