POSKOTA.CO.ID - Pemerintah memastikan percepatan pencairan berbagai bantuan sosial reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Bagi masyarakat yang terdata sebagai kategori lansia dan penyandang disabilitas akan segera menerima penyaluran bantuan dana Rp600.000 dari bansos PKH.
Proses pencairan ini akan dilakukan melalui rekening Kartu Keluaraga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya melalui empat bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yakni BRI, BNI dan bank Mandiri.
Penerima manfaat dapat mengakses situs resmi Cek Bansos untuk cek status pencairan bansos PKH dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada e-KTP, simak berikut panduan lengkapnya.
Melansir informasi dari channel YouTube 'Kabar Bansos' pada, 14 Januari 2025, terkait penerima yang belum menerima haknya pada tahun sebelumnya, baik melalui PT Pos Indonesia maupun Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih, diimbau untuk memeriksa saldo rekening.
Penerima yang telah menerima surat undangan diminta membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga sesuai jadwal yang ditentukan.
Selain itu, Program Indonesia Pintar (PIP) juga akan dicairkan pada Januari 2025 bagi siswa yang telah mengaktifkan rekening bantuan pada Oktober, November, dan Desember 2024. Penerima diharapkan memeriksa pencairan mulai tanggal yang sama.
Program bantuan beras 10 kilogram akan mulai didistribusikan untuk alokasi bulan Januari 2025. Bantuan ini diberikan setiap bulan hingga Juni 2025. Penerima diharapkan mempersiapkan diri dan memantau jadwal pembagian beras di daerah masing-masing.
Kabar baik lainnya, pencairan PKH untuk alokasi Januari hingga Februari 2025 akan dipercepat. Kementerian Sosial menyatakan bahwa percepatan ini bertujuan untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga akibat peningkatan tarif PPN.
Selain itu, BPNT sebesar Rp200.000 per bulan yang sebelumnya dicairkan dua hingga tiga bulan sekali, kini akan disalurkan setiap bulan mulai Januari 2025.