Dengan teknologi ini, diharapkan tidak ada lagi penyimpangan dalam distribusi dana bantuan. Sistem ini dikembangkan sepenuhnya oleh putra-putri bangsa dengan melibatkan sekitar 300 tenaga ahli dari berbagai lembaga, termasuk LKPP, Peruri, dan Telkom.
Selain menciptakan efisiensi, skema ini juga diharapkan mampu memperbaiki distribusi ekonomi antara desa dan kota. Perputaran uang bantuan di pedesaan diperkirakan dapat mencapai Rp9 miliar per desa, mencakup dana desa, program makan bergizi gratis, hingga BLT.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat di desa dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
Pilihan Skema Penyaluran Subsidi
Menteri Bahlil Lahadalia dari Kementerian ESDM menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang mengkaji tiga opsi utama terkait penyaluran subsidi BBM dan tarif listrik, yaitu:
- Mengubah subsidi BBM menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT).
- Tetap mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang.
- Menaikkan harga BBM subsidi secara bertahap.
Pemerintah tengah melakukan analisis mendalam untuk menentukan skema yang paling efektif. Bahlil menambahkan bahwa sekitar 20-30 persen subsidi saat ini dinilai tidak tepat sasaran, sehingga perlu dilakukan pembenahan agar subsidi dapat diterima oleh kelompok yang benar-benar berhak.
Kapan Dana BLT BBM 2025 Akan Dicairkan?
Saat ini, proses pencairan dana BLT BBM masih menunggu validasi data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Pemerintah berjanji untuk segera mengumumkan jadwal pencairan setelah data final selesai diverifikasi.
Masyarakat diminta untuk memantau perkembangan melalui kanal resmi Kementerian Sosial atau aplikasi Cek Bansos.
Cara Mengecek Status Penerimaan BLT BBM 2025
Untuk memastikan apakah Anda termasuk dalam daftar penerima bantuan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Akses Situs Resmi Kemensos
Buka laman cekbansos.kemensos.go.id melalui perangkat yang terhubung ke internet.
- Isi Data Lokasi
Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai alamat di KTP Anda.
- Masukkan Data Pribadi