POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Indonesia telah memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap pertama untuk tahun 2025 akan segera dimulai.
Proses pencairan saldo dana bansos PKH BPNT ini dengan dijadwalkan akan berlangsung mulai Januari hingga Februari.
Proses pencairan Saldo dana bansos PKH dan BPNT akan dilakukan secara bertahap dan dengan prioritas tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Program PKH dan BPNT merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada e-KTP, masyarakat dapat dengan mudah memeriksa status penerimaan bantuan melalui portal resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Akses ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat, terutama yang tergolong keluarga prasejahtera, dalam memperoleh bantuan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025 menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berada dalam kondisi kurang mampu atau rentan.
Dengan bantuan yang diberikan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), penerima manfaat dapat menggunakan saldo tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar.
Tentang Program PKH dan BPNT
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah inisiatif yang dirancang untuk mendukung peningkatan kualitas hidup keluarga miskin di Indonesia, dengan memberikan bantuan yang fokus pada akses pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan sosial.
Selain itu, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) memberikan manfaat berupa saldo elektronik yang dapat digunakan oleh penerima manfaat untuk membeli kebutuhan pokok, seperti beras, telur, dan bahan pangan lainnya, di agen-agen e-warung resmi yang tersebar di berbagai wilayah.
.jpg)
