NIK e-KTP Atas Kepemilikan Nama Anda Berhasil Terdata untuk Menerima Saldo Dana hingga Rp1 Juta dari Subsidi Bansos PKH yang Dicairkan ke Rekening KKS BNI, Cek Selengkapnya!

Minggu 12 Jan 2025, 12:30 WIB
Bagi KPM yang mengalami keterlambatan pencairan bansos PKH alokasi November-Desember 2024, dapat meneriam subsidi dana bantuan hingga Rp1 juta, cek selengkapnya. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Bagi KPM yang mengalami keterlambatan pencairan bansos PKH alokasi November-Desember 2024, dapat meneriam subsidi dana bantuan hingga Rp1 juta, cek selengkapnya. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) atau bantuan pemerintah kepada masyarakat, khususnya melalui Kementerian Sosial, dilakukan dengan dua mekanisme penyaluran.

Proses distribusi tersebut langsung disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya ini melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau melalui PT Pos Indonesia.

Upaya ini bertujuan agar penyaluran bantuan dapat dilakukan tepat waktu pada triwulan pertama tahun ini, dengan harapan paling lambat bisa direalisasikan pada Maret, bahkan sebelum memasuki bulan Ramadan.

Bantuan ini akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos PKH yang telah nasuk komponen dan sebagai penerima manfaat berdasarkan pada data yang dikelola oleh pemerintah.

Baca Juga: Penyaluran Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi Program BLT BBM 2025, Dapat Diambil Melalui PT Pos Indonesia dengan Membawa 3 Dokumen Penting Ini

Penerima bantuan dapat memeriksa status pencairan melalui situs Cek Bansos dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Simak berikut ini panduan lengkapnya.

Melansir informasi dari channel YouTube 'Sukron Channel' pada, 12 Januari 2025 mengenai pembaruan informasi terkait program bantuan sosial reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap pertama tahun 2025 dan bagi yang mengalami keterlambatan pencairan pada 2024.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa beberapa kartu Keluarga Sejahtera (KKS) telah terisi saldo bantuan. Salah satu contoh saldo yang terisi adalah Rp1 juta yang tercatat pada KKS BNI, kemungkinan untuk komponen PKH tahap akhir tahun 2024.

Terkait pencairan tahap pertama tahun 2025, belum ada indikasi saldo masuk di SIKS-NG, sehingga penerima diimbau untuk bersabar menunggu pengumuman resmi.

Masyarakat juga perlu memanfaatkan diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang berlaku sejak awal Januari 2025. Diskon ini berlaku untuk pengguna listrik PLN dengan kapasitas 450 hingga 2.200 volt ampere (VA) dan akan berlangsung hingga Februari 2025. Pelanggan yang melebihi kapasitas tersebut tidak termasuk dalam program diskon ini.

Program bantuan lain yang mulai disalurkan secara bertahap adalah makan siang bergizi gratis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah dengan menyajikan menu yang mengandung karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan.

Berita Terkait

News Update