DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria duda di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, diamankan warga setelah diduga melakukan pencabulan terhadap seorang gadis disabilitas tunawicara.
Peristiwa pencabulan gadis tunawicara di Bogor ini menjadi pengingat bagi orang tua untuk lebih waspada dalam menjaga anak-anak di lingkungan sekitar.
Pengamat sosial sekaligus pengajar di Vokasi Humas Universitas Indonesia, Dr. Devie Rahmawati, menekankan pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak untuk mencegah kejadian serupa.
"Tujuannya agar orang tua perlu selalu mendapatkan informasi terkini dari anak mereka. Dengan begitu, mereka dapat mengenali potensi adanya upaya dari oknum tertentu untuk memanfaatkan anak," ujar Dr. Devie kepada Poskota pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Terhadap Balita Ditangkap Polisi
Dr. Devie juga menjelaskan bahwa profil pelaku kekerasan seksual tidak selalu terlihat mencurigakan.
Banyak pelaku justru berperan sebagai teman atau sosok yang siap menolong, sehingga orang-orang di sekitar tidak merasa curiga.
"Faktor inilah yang kemudian membuat orang tidak curiga," tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar orang tua mengajari anak untuk tidak menerima uang atau barang dari orang lain, apalagi dari orang yang tidak dikenal.
“Kalau bukan dari hasil kerja kita sendiri, jangan pernah mau menerima uang dari orang lain. Karena berpotensi membuat anak menjadi berhutang budi, yang membuatnya dituntut membalas budi dengan hal-hal yang tidak baik bahkan berbahaya," jelasnya.
Pengakuan Keluarga Korban
Ibu korban yang berinisial E, mengungkapkan bahwa pelaku kemungkinan berhasil mendekati anaknya karena dianggap sebagai sosok ayah.