langkah pencegahan virus HMPV (Sumber: Pixabay/drfuenteshernandez)

JAKARTA RAYA

Dinkes Jakbar Klaim Sosialiasi HMVP Gencar, Masyarakat Diminta Tak Panik

Sabtu 11 Jan 2025, 20:25 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat (Jakbar) memastikan sosialisasi Human Metapnuemovirus (HMVP) gencar dilakukan.

Kepala Sudinkes Jakbar, Erizon Safari mengatakan, sosialisasi dilakukan baik secara langsung maupun melalui media sosial.

"Sosialisasi melalui Puskesmas, melalui media sosial, maupun sosialisasi langsung ke masyarakat. Itu kan sebenarnya virus yang udah umum, udah biasa," kata Erizon dikonfirmasi, Sabtu, 11 Januari 2025.

Erizon menuturkan, masyarakat tidak perlu panik dengan HMPV. Pasalnya, virus ini terindikasi sudah ada sejak lama dan mempunyai tinglat fatalitas yang rendah.

Baca Juga: Dinkes Sebut Seluruh Pasien ISPA Akibat HMPV di Jakarta Sembuh

"Pencegahannya sama seperti virus lain, menerapkan pola hidup sehat, cuci tangan, istirahat yang cukup," terangnya.

Lebih lanjut, Erizon mengklaim kasus ISPA oleh HMPV belum ditemukan di Jakbar.

"Belum ada yang terkonfirmasi dari rumah sakit Jakarta Barat," jelasnya.

Salah seorang warga, Roy, 39 tahun, mengaku tidak tahu virus HMPV. Bahkan, ia tidak tahu virus tersebut sedang ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Tiongkok Kembali Diserang Virus, Apakah HMPV Seganas Covid-19? Berikut Ini Gejala dan Penanganannya

"Enggak tahu saya, itu virus apa saya enggak tahu," kata roy saat ditemui Poskota.co.id di kawasan Palmerah, Jakbar.

Pria yang sehari-hari berjualan bakso tersebut hanya mengetahui virus Covid-19 yang merebak pada 2020 di Indonesia.

"Kalau Covid-19 tau, kalau HMPV saya enggak tahu. Saya taunya cuma batuk sama pilek," jelasnya.

Menanggapi itu, pria asal Jawa Tengah itu hanya mengatakan pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan agar terhindar dari penyakit.

Baca Juga: WASPADA! Setelah China, Kini Malaysia Hadapi Virus HMPV, Bagini Bahaya dan Cara Antisipasinya

"Yang penting jaga kesehatan, kalau lagi gak enak badan istirahat. Sama hidup bersih," tukasnya.

Sementara itu, warga Palmerah, Peni, 42 tahun, mengaku baru tau virus tersebut dari media sosial (medsos). Setelah tau, Peni mengaku tidak terlalu panik dengan adanya virus HMPV.

"Awalnya tahu dari medsos, terus saya cari tahu. Pas udah tahu mah biasa aja, enggak gimana-gimana," tuturnya.

Setelah menyimak lebih lanjut dengan mencari tau soal virus HMPV itu, ibu rumah tangga ini berujar virus tersebut tak lebih dari sekadar batuk pilek biasa.

Baca Juga: Meski Nihil di Indonesia, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Virus HMPV Asal China

"Pas saya baca-baca, dokter juga bilang katanya kayak flu biasa aja, jadi gak khawatir," ucapnya.

Yanti (42) warga lain juga mengaku baru tau soal virus HMPV melalui medsos. Sebelumnya ibu rumah tangga ini tidak mengetahui soal virus HMPV.

"Kalau ISPA saya tau, tapi kalau ISPA karena virus (HMPV) itu saya gak tau. Saya juga baru tau dari medsos," katanya.

Tags:
Jakarta BaratCovid-19virus HMPVHMPV

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor