MEDAN, POSKOTA.CO.ID - Beredar video di media sosial seorang siswa Sekolah Dasar (SD) dihukum gurunya mengikuti pelajaran dengan duduk di lantai karena menunggak pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Viral di media sosial, seorang siswa SD di Yayasan Abdi Sukma di Kota Medan, Sumatera Utara dihukum mengikuti pelajaran di dalam kelas dengan duduk di lantai karena belum bayar SPP.
Video itu diunggah salah satunya oleh akun Instagram @medos_rame mengunggah video yang merekam seorang siswa berinisial MI yang tengah duduk di lantai kelasnya.
Dalam video itu, diketahui si perekam merupakan ibu dari siswa tersebut. Ia mendatangi dan mempertanyakan sikap guru tersebut yang dengan tega mengasingkan anaknya duduk di lantai.
Baca Juga: Demi Santap Makan Bergizi Gratis, Siswa SD di Sukabumi Harus Lewati Jalan Terjal
“Gini lho bu, dia ini disoraki dari tadi di luar saya datang. Buk, ambil rapot, dia duduk di bawah nangis lho bu,” kata ibu tersebut yang dikutip Poskota pada Jumat, 10 Januari 2025.
Sang ibu berinisial AM itu terkejut ketika mengetahui hukuman itu diberikan kepada anaknya sejak 6 Januari 2025.
Hal itu yang membuat sang anak tidak ingin bersekolah karena menanggung malu akibat mendapatkan hukuman duduk di lantai kelas dan disaksikan teman sekelasnya.
“Dia nangis mau pergi ke sekolah, dia bilang ‘Mamak MI malu duduk di bawah’. Dia sempat enggak mau sekolah karena malu,” katanya.
Baca Juga: Siswa SD Korban Terseret Banjir di Serang Ditemukan Meninggal
Ia mempertanyakan perasaan guru tersebut yang dengan tega menghukum seorang siswa dengan cara mempermalukannya di depan teman-temannya.
“Di mana sih perasaan ibu, anak kaya gitu yu harus menanggung malu bu,” lanjutnya.
AM mengaku bahwa sebelumnya ia belum mengetahui bahwa sang anak telah dihukum selama tiga hari duduk di lantai kelas selama pembelajaran.
Dengan sengaja, ia mendatangi langsung ke sekolah dan betapa terkejutnya ketika melihat secara langsung anaknya duduk di lantai.
Baca Juga: Aksi Patwal Tunjuk-tunjuk Taksi saat Kawal Mobil RI 36 Viral di Medsos, Netizen Geram
“Tanggal 8 Januari 2025 pagi, anak saya enggak mau sekolah karena malu. Saya juga awalnya enggak tahu kalau dia udah tiga hari dihukum duduk di lantai kelas,” ucapnya.
AM mengatakan tidak mempermasalahkan jika anaknya harus dihukum karena tidak menyelesaikan tugas, tetapi tidak dihukum dengan cara mempermalukannya karena belum bayar SPP.
Sebagai orang tua, AM merasa sakit hati ketika melihat anaknya menanggung malu harus dihukum dan dipermalukan di depan teman-temannya.
“Kalau dia enggak ngerjain PR saya enggak marah anak saya dihukum. Walaupun dijewer saya enggak marah. Tapi kalau karena enggak dapat rapot belum bayar uang SPP dia harus belajar di lantai, sakit lho bu saya sebagai orang tua,” pungkasnya.
Baca Juga: Viral, Petugas Dishub Depok 'Nemplok' di Kaca Depan Mobil Pikap, Netizen: Spiderhub
Sang ibu diketahui belum bisa membayar SPP karena belum memiliki uang, ditambah kondisi kesehatannya yang tidak stabil. Tak hanya itu, dikatakan sang suami belum pulang.
Dalam video tersebut, guru itu meminta AM untuk langsung menemui kepala sekolah dan membicarakan permasalahan tersebut.