JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mendirikan dua pos pengawasan untuk memastikan tidak ada lagi warga yang kembali ke kolong tol Angke, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang kembali mendirikan permukiman.
Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengatakan dua pos tersebut dijaga petuga Satpol PP.
"Kita dirikan dua pos di sisi ujung ya, dua pos ini nantinya dijaga petugas Satpol PP untuk memantau lokasi tersebut," kata Agus dihubungi Jumat, 10 Januari 2025.
Saat ini, Agus memastikan tidak ada lagi warga yang mendirikan permukiman di bawah kolong tol angke tersebut.
Baca Juga: Bukan Cuma Eks Warga Kolong Tol, Penghuni Rusun Rawa Buaya Dijanjikan Pelatihan Kerja
Lokasi bekas permukiman warga itu juga dipastikan sudah steril dari bangunan liar setelah dilakukan pembersihan.
"Pembersihan lokasi sudah dilakukan, sekarang ini kita melakukan pemantauan dan memastikan tidak ada lagi warga yang bermukim," ucapnya.
Terdapat 257 kepala keluarga dengan jumlah jiwa total 685 jiwa di Kolong Tol Angke yang terkena relokasi.
Dari 257 jiwa tersebut, ada 139 keluarga dengan KTP DKI Jakarta, 98 keluarga dengan KTP luar DKI Jakarta dan 20 tanpa KTP.
Adapun 98 keluarga yang ber-KTP di luar DKI tidak dipindahkan ke rusun namun diberikan kompensasi sebesar Rp1,5 juta per KK untuk biaya sewa selama dua bulan di Jakarta.
Sementara bagi yang ingin pulang ke daerah asal akan fasilitasi oleh Dinas Sosial DKI Jakarta tanpa mengurangi biasa kompensasi.