Kabar Gembira! Bansos PKH 2025 Senilai Rp28,7 Triliun Siap Cair untuk 10 Juta KPM

Jumat 10 Jan 2025, 15:05 WIB
Kabar baik ini diumumkan melalui akun resmi Instagram @kemensosri tentang bansos PKH akan dilanjutkan di tahun 2025. (Sumber: Pinterest)

Kabar baik ini diumumkan melalui akun resmi Instagram @kemensosri tentang bansos PKH akan dilanjutkan di tahun 2025. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program bansos andalan pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga kurang mampu.

Kabar gembira datang dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui akun Instagram resmi mereka, @kemensosri, yang mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp28,7 triliun untuk Bansos PKH tahun 2025.

Anggaran ini rencananya akan disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Siapkan NIK E-KTP untuk Cek Status Penerima Bansos PKH dengan Menggunakan Cara Ini

Anggaran Rp28,7 Triliun untuk Keberlangsungan PKH 2025

Kemensos RI telah memastikan keberlanjutan program PKH di tahun 2025 dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp28,7 triliun.

Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang membutuhkan.

Dana sebesar ini akan sangat membantu keluarga penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan gizi.

Target 10 Juta KPM di Seluruh Indonesia

Bansos PKH tahun 2025 ditargetkan untuk menjangkau 10 juta KPM di seluruh Indonesia.

Jumlah ini menunjukkan cakupan program yang luas dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan di berbagai daerah.

Kemensos RI terus berupaya untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan efisien.

Informasi Resmi dari Akun Resmi Kemensos RI

Informasi mengenai alokasi anggaran PKH 2025 ini secara resmi diumumkan melalui akun Instagram @kemensosri pada tanggal 9 Januari 2025.

Berita Terkait

News Update