POSKOTA.CO.ID - Pada tahun 2025, pemerintah telah mengumumkan penyaluran bantuan sosial berupa beras sebanyak 10 kg per bulan selama enam bulan.
Dilansir dari channel YouTube INFO BANSOS pada Kamis, 9 Januari 2025. Program ini merupakan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
Penerima Bantuan Beras 2025
Direktur Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo, menjelaskan bahwa bantuan akan diberikan kepada 16 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Jumlah ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun 2024, yang mencakup 21,4 juta penerima.
Baca Juga: Cara Daftar Jadi Penerima Bansos PKH 2025 Lewat Aplikasi
Data penerima kali ini diambil dari Registrasi Sosial Ekonomi (Reksosek) yang disusun oleh Kementerian PPN/Bappenas, serta fokus pada kategori berikut:
- Kelompok Desil 1 dan 2 – kelompok dengan tingkat pendapatan terendah, mencakup sekitar 15,6 juta KPM.
- Perempuan Kepala Keluarga Miskin – sekitar 400.000 penerima.
- Lansia Tunggal – penerima lansia yang hidup sendiri tanpa keluarga.
Penyaluran dan Jadwal
Bantuan beras akan mulai disalurkan pada Januari dan Februari 2025. Untuk empat bulan berikutnya, distribusi akan menunggu keputusan pemerintah berdasarkan situasi panen dan keseimbangan pasokan pangan.
Secara total, pemerintah telah mencadangkan 960.000 ton beras untuk mendukung program ini.
Alasan Penyesuaian Penerima
Penyesuaian jumlah penerima dilakukan dengan mempertimbangkan:
- Penurunan Angka Kemiskinan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 tercatat 25,22 juta, turun 680.000 dibandingkan dengan Maret 2023.
- Efektivitas Penyaluran
Penggunaan data yang lebih akurat, seperti dari kelompok desil 1 dan 2, dianggap lebih tepat sasaran untuk mengurangi ketimpangan distribusi bantuan di masa lalu.
- Manfaat Ekonomi
Selain membantu masyarakat, program bantuan ini diharapkan dapat mengurangi inflasi beras dan menjaga keseimbangan pasokan pangan.
Baca Juga: Daftarkan NIK KTP untuk Terima Subsidi Bansos BPNT Tahap 1 2025, Cek Caranya!
Pada tahun-tahun sebelumnya, penyaluran bantuan terbukti menekan inflasi beras dari angka tertinggi 5,63% pada September 2023 menjadi 0,48% pada Desember 2023.
Bantuan ini juga mendukung penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia.
Bantuan sosial berupa beras ini menjadi salah satu strategi pemerintah untuk memberikan bantalan ekonomi kepada masyarakat berpendapatan rendah di tengah dinamika ekonomi nasional.
Dengan pendekatan yang lebih terarah, program ini diharapkan memberikan dampak yang signifikan, baik dalam mendukung masyarakat miskin maupun menjaga stabilitas harga pangan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.