Pemerintah Siapkan Bantuan Sosial Beras Selama 6 Bulan di 2025, Cek Rinciannya di Sini!

Kamis 09 Jan 2025, 22:10 WIB
Pemerintah siapkan bantuan sosial beras selama 6 bulan di 2025 (Pixabay/allybally4b/edited Dadan)

Pemerintah siapkan bantuan sosial beras selama 6 bulan di 2025 (Pixabay/allybally4b/edited Dadan)

POSKOTA.CO.ID - Pada tahun 2025, pemerintah telah mengumumkan penyaluran bantuan sosial berupa beras sebanyak 10 kg per bulan selama enam bulan.

Dilansir dari channel YouTube INFO BANSOS pada Kamis, 9 Januari 2025. Program ini merupakan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus memastikan bantuan sosial tepat sasaran.

Penerima Bantuan Beras 2025

Direktur Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo, menjelaskan bahwa bantuan akan diberikan kepada 16 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Jumlah ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun 2024, yang mencakup 21,4 juta penerima.

Baca Juga: Cara Daftar Jadi Penerima Bansos PKH 2025 Lewat Aplikasi

Data penerima kali ini diambil dari Registrasi Sosial Ekonomi (Reksosek) yang disusun oleh Kementerian PPN/Bappenas, serta fokus pada kategori berikut:

  • Kelompok Desil 1 dan 2 – kelompok dengan tingkat pendapatan terendah, mencakup sekitar 15,6 juta KPM.
  • Perempuan Kepala Keluarga Miskin – sekitar 400.000 penerima.
  • Lansia Tunggal – penerima lansia yang hidup sendiri tanpa keluarga.

Penyaluran dan Jadwal

Bantuan beras akan mulai disalurkan pada Januari dan Februari 2025. Untuk empat bulan berikutnya, distribusi akan menunggu keputusan pemerintah berdasarkan situasi panen dan keseimbangan pasokan pangan.

Secara total, pemerintah telah mencadangkan 960.000 ton beras untuk mendukung program ini.

Alasan Penyesuaian Penerima

Penyesuaian jumlah penerima dilakukan dengan mempertimbangkan:

  1. Penurunan Angka Kemiskinan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 tercatat 25,22 juta, turun 680.000 dibandingkan dengan Maret 2023.

  1. Efektivitas Penyaluran

Penggunaan data yang lebih akurat, seperti dari kelompok desil 1 dan 2, dianggap lebih tepat sasaran untuk mengurangi ketimpangan distribusi bantuan di masa lalu.

  1. Manfaat Ekonomi

Berita Terkait

News Update