Orang Tua Habisi Anak di Tambun Selatan Bekasi, Kriminolog: Faktor Ekonomi

Kamis 09 Jan 2025, 23:23 WIB
Ilustrasi anak tewas. (Sumber: Pixabay/soumen82hazra)

Ilustrasi anak tewas. (Sumber: Pixabay/soumen82hazra)

POSKOTA.CO.ID - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Josias Simon menilai, sejumlah faktor anak gelandangna di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tewas diduga oleh orang tuanya.

"Pertama sih ekonomi yah, motif ekonomi, kesulitan terkait pemenuhan kebutuhan," kata Josias saat dikonfirmasi, Kamis, 9 Januari 2025.

Josias menambahkan, faktor komunikasi menjadi pengaruh dalam kasus pembunuhan anak oleh orang tua.

"Kedua, terkait dengan interaksi sosial. Yang ada di antara orang tua dan anak, di mana pada kalangan mereka (gelandangan) yang masuk kategori itu (komunikasinya) agak berbeda tuh," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembuang Anak di Ruko Tambun Bekasi

Pasalnya, keterbatasan pendidikan membuat orang tua korban kekurangan literasi, sehingga melakukan tindakan tersebut.

"Interaksi pemahamannya tuh tidak seperti pada orang umumnya, dan tidak berubah, karena tadi, tekanan ekonomi, yang membuat pemahaman ekonominya berubah," katanya.

Dalam kasus tersebut, Josias menduga korban yang berstatus anak di bawah umur dijadikan alat untuk menghasilkan uang oleh orang tuanya, seperti mengemis atau mengamen di jalan.

"Ya pelaku seperti melihat anak ini, harus membantu menambah penghasilan. Intinya apapun si anak harus bisa ikut bisa mencari jalan keluar," ucapnya.

Baca Juga: Sebelum Gantung Diri, Suami di Ciputat Timur Tangsel Habisi Anak-Istri

Lebih lanjut, ia menambahkan pemerintah harus memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan tersebut, supaya kasus serupa tidak terulang.

Berita Terkait
News Update