POSKOTA.CO.ID – Posisi Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia resmi diberhentikan oleh PSSI pada Senin, 6 Januari 2025 siang. Benarkan dapat kompensasi?
Dia berhak mendapatkan kompensasi akibat keputusan PSSI tersebut. Ini karena dirinya masih terikat kontrak hingga 2027.
Dengan nominal mencapai Rp20 miliar per tahun, PSSI berpotensi untuk merogoh kocek hingga sekitar Rp60 miliar sebagai uang pesangon Shin Tae Yong.
PSSI Disebut Rugi Puluhan Miliar
Penjelasan Ketum PSSI Erick Thohir soal Coach Shin dianggap masih normatif tanpa alasan yang dianggap 'abu abu', sehingga membuatnya dirujak publik.
PSSI juga dikabarkan merugi puluhan miliar untuk membayar kompensasi atas pemutusan kontrak Shin Tae-yong. Namun, Exco PSSI, Arya Sinulingga menegaskan bahwa hal tersebut bukan masalah.
"Sebenarnya kalau Pak Erick itu berpikir untuk cari aman, mungkin beliau tidak melakukan pergantian pelatih. Ini enggak, Pak Erick ambil risiko itu gitu," ucap Arya kepada wartawan, Selasa 7 Januari 2024.
"Dari sisi finansial, puluhan miliar loh yang harus kami bayar. Artinya itu pun kami tanggung," terang Arya.
Baca Juga: Shin Tae Yong Resmi Dipecat oleh PSSI, Begini Reaksi Bijak Jay Idzes
Tepis Isu Mafia
Pemberian uang kompensasi ini juga untuk menepis anggapan adanya mafia yang dihembuskan oleh beberapa pihak. Dia mengatakan, pemutusan kerja sama ini murni untuk kebaikan Timnas Indonesia.
"Tidak mungkin kan diperjual belikan hal-hal itu, tidak akan ada mafia yang mau beli puluhan miliar. Itu pun harus diambil, risiko itu," tandasnya.
"Jadi, kalau mau main aman, ya pertahankan. Akan tetapi, ada hal besar yang harus diambil dan itu untuk merah putih, itu satu," sambungnya.
Dia mengatakan, Erick Thohir bukan orang yang baru berkecimpung di dunia sepak bola. Dia menyebut bahwa Erik miliki klub di Oxford, sebelumnya di Inter.
“Dia pernah mengelola 90 pemain di Seri A, menghadapi pelatih pelatih level dunia sudah standar dia lah, jadi gak mungkinlah dia dipengaruhi Exco Exco ini, bahkan disebut bagia dari mafia,” terangnya.
Baca Juga: Soroti Mental Pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo Apresiasi Peran Besar Shin Tae Yong
Bocorkan Isu Gesekan Pemain
Arya kemudian memberikan penjelasan mengenai adanya isu gesekan pemain diaspora dengan STY, khususnya saat bertandang ke China.
"Bahwa memang ada dinamika, yang kita lihat akhirnya memang keharmonisan itu yang berat. Nah itu yang membuat susah untuk diteruskan. Dan itu yang membuat kita mengambil risiko,” ungkapnya.
Menurut Arya, selama dua tahun kepengurusan Erick Thohir, semua keinginan STY selalu dipenuhi. Namun PSSI meminta pertanggung jawaban STY soal apapun hasilnya setelah pertandingan
"STY diberi kemewahan 14 pemain naturalisasi, makin tinggi levelnya makin unik, jadi coach harus bisa tangani secara culture, ya beda pemain pemain lokal maaf ini ya,” katanya.
"Jadi masalah harmoni di dalam tim yang utama, ini pilihannya berat, tapi sudahlah kami sudah mengambil resiko itu (pemecatannya STY), jadi kami minta tetap dukung Timnas," pungkasnya.