POSKOTA.CO.ID - PSSI baru saja mengumumkan secara resmi pelatih Timnas Indonesia, setelah keputusannya menyudahi kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Seperti yang beredar di media sosial, pilihan PSSI jatuh pada Patrick Kluivert sebagai pelatih skuad garuda.
Semula pelatih baru ini akan diumumkan pada 12 Januari 2025, dan ketua umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar konferensi pers di tanggal tersebut.
Baca Juga: PSSI Resmi Putuskan Hubungan dengan Shin Tae Yong: Langkah Baru untuk Timnas Indonesia?
Namun ternyata, belum sampai di tanggal yang dijanjikan PSSI telah mengumumkan bahwa Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Pelatih asal Belanda itu dikontrak dua tahun hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak. Selain itu, Kluivert juga dibantu oleh asisten Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Kemudian ada dua tambahan asisten pelatih lainnya berasal dari Indonesia.
Respon dari Netizen
Diumumkannya pelatih baru Timnas Indonesia ini memicu banyak penolakan. Bahkan di jagat media sosial tagar #kluiverout naik ke permukaan.
Penolakan ini didasari atas belum adanya catatan yang baik terkait karir kepelatihan dari eks striker Timnas Belanda itu.
Ditambah Patrick Kluivert memiliki rekam jejak terjerat kasus pidana seperti judi dan kekerasan seksual.
Hal ini yang menjadi dasar penolakan banyak orang atas keputusan PSSI. Banyak netizen yang menyayangkan jika Shin Tae-yong digantikan oleh Kluivert, karena dianggap tidak sebanding.
Bahkan mereka menilai, jika Indonesia akan kesulitan untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Padahal posisi Indonesia sedang dalam tren positif, yakni berada di peringkat ketiga dan beda satu poin dengan Australia yang ada di posisi kedua.
“Modal dari Belanda sama dateng interview pas Hari Natal bisa ngelatih timnas, orang BU (butuh uang) pasti effort, enggak peduli hari raya yang penting dapet kerjaan,” kata netizen.
Baca Juga: Kementrian Hukum Tengah Proses Naturalisasi Satu Pemain Sepak Bola untuk Perkuat Timnas Indonesia
“Buat apa percaya proses, kalo federasi isinya masih begitu. Enggak lolos Piala Dunia, bubarin aja PSSI ganti organisasi baru yang isinya orang kompeten di bidangnya,” ucap netizen.
“Masyarakat di suruh stop judi, tapi pihak berkuasa malah berjudi,” ujar netizen.
"Bagus sebagai pemain, belum tentu bagus sebagai pelatih, good track record dari mana," kata seorang netizen.
“Sebagai fans timnas yang baik, kami akan memberikan Patrick Kluivert satu pertandingan untuk membuktikan kualitasnya. Kami menolak percaya proses,” ujar seorang netizen.
Pertandingan terdekat Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada 20 Maret 2025 melawan Australia dan 25 Maret 2025 melawan Bahrain.