“Ya, bisa saja, stok cadangan berasal dari beras lokal produk dalam negeri dan sebagian lainnya sisa impor,” jelas mas Bro.
“Yang penting judulnya stok melimpah hingga tidak impor lagi,” kata Heri.
“Semoga produksi beras lokal terus meningkat sehingga mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri,” kata Yudi.
“Iya itu harapan kita bersama, jumlah penduduk terus meningkat, yang makan nasi terus bertambah. Saat sekarang konsumsi beras sekitar 31,037 juta ton per tahun.Tahun depan, tambah lagi,” urai mas Bro.
“Berarti target produksi beras tiap tahun meningkat di atas kebutuhan ya,” ujar Heri.
“Kita harus tetap optimis swasembada pangan akan terwujud.Sekali melangkah janganlah surut. Sekali stop impor beras, selamanya stop.,” kata mas Bro.
“Sangat setuju Bro. Jangan seperti teman kita yang satu ini, baru memulai, sudah mengakhiri,” ujar Yudi.
“Nggak usah nyindir teman, “ jawab Heri menimpali. (Joko Lestari).