Ketua KPK dan Jaksa Agung Bertemu, Tegaskan Tidak Ada Persaingan

Rabu 08 Jan 2025, 14:14 WIB
Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin (kiri) dan Ketua KPK, Setyo Budiyanto (kanan) bertemu di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Rabu, 8 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin (kiri) dan Ketua KPK, Setyo Budiyanto (kanan) bertemu di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Rabu, 8 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

POSKOTA.CO.ID - Jaksa Agung, Sanita Burhanuddin menerima kedatangan Ketua KPK, Setyo Budiyanto di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu, 8 Januari 2025.

Burhanuddin mengatakan, pertemuan tersebut menegaskan tidak ada persaingan di antara Kejagung dan KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi.

"Di antara kami ini tidak ada apa-apa, yang kadang-kadang disudut-sudutkan bahwa kami bersaing. Tidak, kami sama-sama. Kami mencintai bangsa ini dan sama-sama ingin memberantas tindak pidana korupsi," tegas Burhanuddin dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Rabu, 8 Januari 2025.

Burhanuddin juga menyampaikan, kedatangan personel KPK ke kantornya sangat berarti. Sebab, Kejagung dan KPK saling bersinergi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Juga: 30 Persen Menteri Kabinet Merah Putih Belum Setor Laporan LHKPN ke KPK

"Ini adalah langkah awal kami untuk melangkah ke depan untuk lebih baik lagi," kata Burhanuddin.

Sementara itu, Setyo mengatakan, pertemuan itu membahas isu-isu penting mengenai pemberantasan korupsi. Ia juga memastikan pertemuan perdana pada tahun 2025 ini bakal ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan berikutnya.

"Jadi, mungkin selama ini sifatnya formal, kami akan lakukan secara reguler saja untuk membahas beberapa hal yang menjadi isu-isu penting terkait masalah pemberantasan korupsi," ungkap mantan Kapolda Sulawesi Utara tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia menyatakan pemberantasan korupsi sudah menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto pada Asta Cita-nya, sehingga menjadi perhatian bagi semua aparat penegak hukum.

Baca Juga: Penggeledahan Rumah Hasto Dianggap Terlambat, Jubir KPK: Kewenangan Penyidik

"Untuk itu perlu dilakukan sinergitas, ada kerja sama, ada kolaborasi dan koordinasi dalam berbagai hal," ujarnya.

Selain itu, kata Setyo, dalam pertemuan itu membahas perihal pelatihan, pendidikan, dan kerja sama untuk meningkatkan hubungan yang sudah dilakukan selama ini oleh KPK dengan luar negeri.

Kemudian, pertemuan tersebut turut membahas peningkatan dalam rangka upaya aset recovery, karnena Kejagung memiliki badan baru, yaitu pemulihan aset.

"Sehingga tercapai tujuan untuk yang diharapkan oleh masyarakat, pemerintah dan semua pihak. Terutama dalam rangka menurunkan indeks persepsi korupsi yang lima tahun terakhir angkanya atau posisinya kurang bagus," harap Setyo.

Berita Terkait
News Update