BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Rangga, 23 tahun, merupakan pekerja pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pemuda asal Kampung Sayuran, Desa Kertasari itu belum genap sepekan bekerja membantu salah satu program andalan pemerintah.
Ia menceritakan, dirinya dapat bekerja pada program ini setelah Kodim 0509/Kabupaten Bekasi melakukan seleksi di wilayahnya.
"Jadi, disaring kan, sama orang-orang Kodim, kalau pekerja 90 persen dari orang-orang ini semua dan membuka lapangan kerja," kata Rangga dijumpai di Pebayuran, Selasa, 7 Januari 2025.
Baca Juga: Banyak Siswa Tak Mampu, SMPN 191 Jakarta Menanti MBG
Rangga bersama sekitar 40 orang pekerja lainnya juga telah lebih dulu mendapatkan pelatihan baik dari tingkat dinas terkait maupun pemaparan dari tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selama satu bulan.
Soal pendapatan, Rangga menyebut, ia mendapat bayaran senilai Rp3 juta per bulan. Dirinya pun mendapat kontrak lima tahun yang diperoleh langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Jadi kontraknya sama BGN, untuk kontrak lima tahun, tapi setiap tahun ada perubahan (perpanjangan). Kalau pendapatan, saya menaksir bisa Rp3 jutaan yah (per bulan)," ucapnya.
Pada program ini, Rangga mengemban sebagai Koordinator Lapangan dan pendistribusi serta pencucian.
Baca Juga: Pelaksanaan MBG di Jakarta Belum Merata, Orang Tua Murid Kecewa
Ia kemudian mengontrol sebanyak 19 orang pekerja, di antaranya tim dapur berjumlah 15 orang, petugas distribusi 4 orang dan 2 orang office boy (OB).