JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Kesiswaan SMP Negeri 191 Jakarta, Sulistyowati menyebut pihaknya sangat menanti pelaksaaan program makan bergizi gratis (MBG) bisa segera diterapkan di sekolahnya.
Sebab ia menyebut banyak siswa yang secara ekonomi masih sulit. Bahkan pihak sekolah turut membantu.
"Dari segi ekonomi, bahkan ada anak-anak kita yang kita bantulah. Karena makan aja dia nggak ada. Kalau saya benar-benar berharap banget sih (dengan program MBG)," ucap Sulistyowati ditemui Poskota di SMP Negeri 191 Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025.
Selain itu, program MBG ini dinilai dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas. Sebab ketika perut terisi, maka konsentrasi meningkat.
Baca Juga: Pelaksanaan MBG di Jakarta Belum Merata, Orang Tua Murid Kecewa
"Masalahnya itu banyak problem anak-anak saya itu yang memang ada yang perutnya kosong pada saat berangkat," katanya.
"Jadi keliatan kalau ini, (siswa belum makan) memang kelihatan dia pucat. Sering tidak masuk. Ternyata kondisinya bapak ibunya sudah meninggal. Dia ikut kakaknya. Kakaknya juga masih, ya artinya kerjanya serabutan," tambahnya.
Di SMP Negeri 191 Jakarta ada sekitar 845 siswa mulai dari kelas 7-9. Sulis menyampaikan pihaknya siap melaksanakan program MBG. Hanya saja, jika dilaksanakan dalam waktu dekat, Sulis mengaku kebingungan soal pembagian waktu.
Pasalnya di sekolah ini siswa yang belajar terbagi menjadi dua waktu, yakni pagi pukul 06.30-12.00 WIB dan siang pukul 12.15-17.30 WIB.
Baca Juga: MBG Resmi Dimulai, 4 SPPG di Jakarta Siap Distribusikan Makanan
"Kalau saya masih mikirin strategi pembagiannya aja ya, karena sekolah ini dua shift, paling itu aja. Kalau dibilang siap, kami siap melaksanakan," ucapnya.