Soal Makan Bergizi Gratis, DPRD Jakarta Dorong Pelibatan UMKM

Selasa 07 Jan 2025, 15:42 WIB
Suasana ruang kelas SDN Curug Kulon 1, Kabupaten Tangerang saat santap makan bergizi gratis, Senin, 6 Januari 2024. (Sumber: Poskota/Veronica)

Suasana ruang kelas SDN Curug Kulon 1, Kabupaten Tangerang saat santap makan bergizi gratis, Senin, 6 Januari 2024. (Sumber: Poskota/Veronica)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta mendorong pelibatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).

Menurut Anggota Komisi B DPRD Jakarta, Wa Ode Herlina, pelibatan pelaku UMKM menjadi mitra makan bergizi gratis penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Masukannya adalah supaya konsisten ya, konsisten dilakukan, diadakan. Nah, sebaiknya, aku sih belum tahu nih, belum cek juga melibatkan UMKM-nya itu udah sejauh apa gitu loh. Tapi kalau bisa harapannya, kan dia ada rumah kayak ngurusin masakannya. Masak bahan baku," kata Wa Ode kepada wartawan, Selasa 7 Januari 2025.

Baca Juga: Jika Gantikan Susu, Daun Kelor di Program Makan Bergizi Gratis Kabupaten Bekasi Bakal Disajikan dalam Bentuk Ini

Dia berharap dinas terkait dapat memfasilitasi agar UMKM binaan yang telah dalam pendataan, bisa dilibatkan dalam pelaksanaan program MBG.

"Dinas yang terkaitnya itu bisa ikut di situ, menjembatani supaya yang UMKM terdata, siapa-siapa aja itu supaya digabung di situ, kolaborasinya baik," katanya.

Terkait anggaran Rp10 ribu per porsi, Wa Ode menyebut hal itu merupakan kebijakan pemerintah pusat. Meski demikian, ia menegaskan perlu diperhatikan kandungan gizi.

Baca Juga: Bocoran Menu Perdana Program Makan Bergizi yang Resmi Dimulai Hari Ini, Ada Daging Ayam hingga Tahu Rebus

"Artinya dengan Rp10 ribu disiasati, diakalin, supaya menunya memang sesuai dengan 4 sehat 5 sempurna itu, aku lihat itu sudah sangat cukup," ucapnya.

Soal menu makakan, Wa Ode juga menyarakan agar pemerintah terus mengevaluasi supaya rasa makanan yang disajikan bisa disesuaikan dengan lidah pelajar.

"Memang bagusnya sih yang Gizi itu juga mempertimbangkan selera anak-anak, yang tepat tuh apa gitu loh, jadi tetap disesuaikan dengan anak-anak sekarang tuh apa-apa aja," pungkasnya.

Berita Terkait
News Update