LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak masih menunggu kepastian teknis pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
MBG telah digelar secara serentak di beberapa wilaha pada Senin, 6 Januari 2024. Namun, program makan gratis itu belum dijalankan di wilayah Kabupaten Lebak.
"Tanpa juknis yang jelas, pemkab belum dapat menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk melaksanakan program MBG," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso di lingkungan Setda Lebak, Selasa, 7 Januari 2025.
"Saat ini, kami masih menunggu petunjuk teknis dari pusat, sehingga belum bisa memulai persiapan," sambung Budi.
Ia mengatakan, program MBG dirancang untuk memenuhi gizi siswa dari jenjang TK hingga SMA hingga ibu hamil dan menyusui.
"Untuk program MGB itu, pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp10.000 per porsinya," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak, Maman Suryaman mengaku, pihaknya diminta mengumpulkan data jumlah siswa TK hingga SMA, baik swasta maupun negeri.
"Dindik hanya diminta mengumpulkan data jumlah siswa dari TK, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta. Namun, kami belum mendapat kepastian terkait pengelolaan, sumber dana, atau kapan program ini akan dimulai," ucapnya.
Baca Juga: Soal Makan Bergizi Gratis, DPRD Jakarta Dorong Pelibatan UMKM
Ia berharap, pemerintah pusat segera memberikan kejelasan terkait teknis MBG supaya pelaksanaannya dapat segera berjalan sesuai rencana.