POSKOTA.CO.ID - Memasuki tahun 2025, pemerintah Indonesia kembali memperkuat komitmennya untuk mendukung masyarakat menengah ke bawah melalui berbagai program perlindungan sosial.
Kebijakan yang diumumkan mencakup pemberian bantuan langsung tunai (BLT) subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kilogram per bulan selama enam bulan.
Dilansir dari channel YouTube INFO BANSOS pada Selasa, 7 Desember 2025. Berikut ulasan lengkapnya:
Jadwal Pencairan BLT BBM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa skema baru penyaluran subsidi BBM akan diumumkan pada Januari 2025.
Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH Lewat HP, Pantau Penyaluran Tahap 1 di Januari 2025
Pemerintah sedang menyusun data penerima BLT berbasis data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Ada tiga opsi yang sedang dipertimbangkan:
- Mengalihkan subsidi BBM menjadi BLT sepenuhnya.
- Mempertahankan subsidi dalam bentuk barang.
- Menyesuaikan harga BBM subsidi.
Skema ini dirancang untuk mengurangi ketidaktepatan sasaran yang selama ini terjadi, di mana sekitar 20-30% subsidi tidak mencapai masyarakat yang berhak.
Siapa Saja Penerima BLT BBM?
Penerima BLT BBM akan mencakup:
- Pengguna kendaraan berplat kuning (transportasi umum).
- Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Data penerima sedang difinalisasi oleh BPS, dan besarannya diperkirakan sekitar Rp600.000, meskipun angka resmi belum diumumkan.
Bantuan Beras 10 Kilogram
Pemerintah juga memberikan bantuan beras kepada 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap keluarga akan menerima 10 kg beras per bulan selama enam bulan di tahun 2025.