Sementara itu, salah seorang pelajar SMAN 1 Pebayuran, Arya Winata, 17 tahun, mengaku tidak perlu merogoh kocek untuk membeli makan berkat program MBG.
"Kalau soal makan siang ini membantu banget sih, buat kayak orang-orang kayak saya bawa uang jajannya sedikit. Uang saku dari rumah bisa disimpen awet," ujar Arya.
Arya mengaku tidak mempersoalkan porsi makan. Namun, ia meminta menu dapat berubah setiap hari.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis di Jakarta, 13 SPPG akan Ditambah
"Menunya ada telor, buncis, tempe. Kalau rasa menyesuaikan," ucapnya.