POSKOTA.CO.ID - Siap-siap pemerintah segera mencairkan saldo dana bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2025 ke sejumlah masyarakat Indonesia, khususnya keluarga yang mengalami keterbatasan pangan.
Mengutip kanal YouTube SUKRON CHANNEL, Kementerian Sosial (Kemensos) berencana akan membahikan bansos BPNT per bulan, berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu 2 bulan sekali lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan 3 bulan sekali lewat PT Pos Indonesia.
Namun hal tersebut belum resmi diumumkan oleh Kemensos, termasuk metode pencairan yang belum diketahui apakah akan disamaratakan lewat KKS atau masih ada yang lewat PT Pos Indonesia.
KKS yang digunakan adalah dari Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri.
Apabila dicairkan per bulan, maka jadwal pencairan akan dipercepat pencairannya yaitu pada Januari 2025 untuk tahap 1 , bukan lagi setiap triwulan dan tentu saldo dana yang diberikan menjadi Rp200.000 pada setiap pencairannya.
Jadi apabila diakumulasikan nominal yang didapatkan selama 12 bulan atau 1 tahun adalah sebesar Rp2.400.000 apabila memang tidak mengalami perubahan data atau masih dinyatakan layak sebagai penerima BPNT setiap bulannya.
Update Informasi Pencairan Saldo Dana Bansos BPNT 2025
Pemerintah nantinya akan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan untuk menentukan penerima bansos.
Jadi beberapa pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima bansos BPNT, kemungkinan tidak akan dicairkan kembali.
Baca Juga: Bansos Cair Mulai Januari 2025, Cek NIK KTP Peserta Bantuan Sosial dengan Cara Ini
Mengutip kanal YouTube CEK BANSOS, saat ini masyarakat masih harus menunggu proses penyaluran dan perubahan data di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
.jpg)
.jpg)
